Federico Chiesa merasakan getaran luar biasa dari dukungan para Liverpudlian. Gelora inilah yang memotivasinya untuk membuktikan diri dan membalas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
Musim perdana Chiesa di Liverpool diwarnai tantangan cedera. Ia hanya tampil 14 kali di berbagai kompetisi, seringkali sebagai pemain pengganti, mencatatkan dua gol dan dua assist.
Di musim keduanya, Chiesa bahkan terpinggirkan dari skuad Liga Champions dan menjadi opsi kelima di lini depan, menyusul kedatangan Alexander Isak dan Hugo Ekitike.
Namun, Chiesa tak gentar. Ia menolak tawaran transfer pada musim panas lalu dan bertekad untuk menunjukkan kemampuannya. Sejauh ini, perjuangannya membuahkan hasil.
Chiesa telah mencetak satu gol dan menyumbangkan dua assist dalam lima pertandingan. Kontribusi terbarunya adalah dua assist saat Liverpool menaklukkan Southampton 2-1 di Babak Ketiga Carabao Cup 2025/2026.
Pertandingan tersebut menjadi penampilan penuh pertamanya, dan Chiesa merasa sangat senang. Ia akhirnya dapat menunjukkan kemampuannya di depan para penggemar Liverpool yang selalu mendukungnya.
"Saya mendengar nyanyian suporter sejak musim lalu dan saya merasakannya. Saya suka chant itu!" kata Chiesa.
"Saya harus membalas dukungan mereka. Saya senang bisa berkontribusi di Premier League. Jika Anda bermain untuk Liverpool, Anda harus bisa membuat perbedaan, dan saya ingin terus melakukannya."
"Saya bermain untuk klub top, mungkin salah satu dari tiga klub terbesar di dunia. Ini Liverpool, dan persaingan sangat ketat."
