Netanyahu Geram: Negara-negara Akui Palestina!

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, meluapkan amarahnya terhadap para pemimpin dunia yang memberikan pengakuan terhadap negara Palestina. Kecaman keras ini dilontarkan saat ia bertolak ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih serta berpidato di Majelis Umum PBB.

Kemarahan Netanyahu dipicu oleh keputusan beberapa negara Barat, termasuk Prancis dan Inggris, yang secara resmi mengakui Palestina tiga hari sebelumnya.

Dalam pernyataannya di Bandara Ben Gurion sebelum keberangkatannya, Netanyahu menegaskan akan menyampaikan "kebenaran" Israel di hadapan Majelis Umum PBB pada hari Jumat. Ia berjanji untuk mengecam para pemimpin yang, alih-alih mengutuk pelaku kekerasan, justru ingin memberikan negara kepada mereka di jantung Israel. "Ini tidak akan terjadi," tegasnya.

Netanyahu juga menyebutkan pertemuannya yang keempat dengan Trump di Washington, di mana ia akan membahas peluang besar serta kebutuhan untuk mencapai tujuan perang, termasuk pembebasan sandera, mengalahkan Hamas, dan memperluas perdamaian.

Sementara itu, Utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengisyaratkan adanya potensi terobosan terkait Gaza dalam waktu dekat. Ia mengungkapkan bahwa Trump telah menyampaikan sebuah rencana perdamaian kepada para pemimpin negara-negara Arab dan Islam yang diharapkan dapat menjawab kekhawatiran Israel serta negara-negara tetangga di kawasan tersebut. "Kami berharap, dan bahkan bisa saya katakan yakin, bahwa dalam beberapa hari mendatang kita akan dapat mengumumkan semacam terobosan," ujarnya.

Scroll to Top