Komisi Penanggulangan AIDS Paniai Diharapkan Proaktif Tekan Angka HIV-AIDS

ENAROTALI – Di tengah lonjakan kasus HIV-AIDS yang mengkhawatirkan di Kabupaten Paniai, mencapai angka 2.475, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah menekankan pentingnya peran aktif Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Paniai. KPA diharapkan menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan penyakit mematikan ini melalui berbagai program nyata.

Pesan ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, Yenice Derek, saat pelantikan pengurus KPA Kabupaten Paniai periode 2025-2030 di Aula Kantor Bupati Paniai. Yenice menekankan bahwa tugas utama KPA sangat krusial, yakni merancang strategi komprehensif untuk pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di wilayah Paniai.

Selain itu, KPA juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengevaluasi efektivitas program-program HIV/AIDS yang berjalan. Advokasi dan sosialisasi kepada masyarakat luas juga menjadi prioritas, dengan tujuan meningkatkan kesadaran, mengurangi stigma, dan mendorong gaya hidup sehat.

Yenice menambahkan bahwa koordinasi program penanggulangan HIV/AIDS, melibatkan berbagai elemen seperti pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta, adalah hal yang vital. Penggalangan dana dan dukungan sumber daya lainnya juga diperlukan untuk memperkuat program-program yang ada. Kemitraan dengan berbagai organisasi, baik lokal, nasional, maupun internasional, juga perlu dikembangkan untuk mendukung upaya penanggulangan HIV/AIDS secara luas dan berkelanjutan.

Dengan cakupan tugas yang luas dan kompleks ini, Yenice berharap seluruh pengurus KPA Kabupaten Paniai dapat bekerja dengan dedikasi tinggi, profesionalisme, dan semangat kolaborasi. Meskipun tantangan yang dihadapi tidak ringan, dengan sinergi dari semua pihak, diharapkan beban HIV/AIDS di Kabupaten Paniai dapat dikurangi secara signifikan.

Pemerintah Provinsi Papua Tengah, melalui Dinas Kesehatan, berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh KPA Kabupaten Paniai.

Bupati Paniai, Yampit Nawipa, melantik para pengurus KPA Paniai yang diketuai oleh Sepanya Yogi. Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRK Paniai, Hengki Ogetai, dan sejumlah pimpinan OPD teknis kesehatan setempat. Usai pelantikan, para pengurus KPA Paniai yang baru dilantik langsung mengikuti pelatihan.

Data dari KPA Provinsi Papua Tengah menunjukkan bahwa sejak 1998 hingga 2024, tercatat 2.475 kasus HIV-AIDS di Kabupaten Paniai, dengan rincian 661 orang terinfeksi HIV, 1.814 menderita AIDS, dan 92 orang meninggal dunia.

Scroll to Top