Pidato Prabowo di PBB Jadi Sorotan Media Internasional

Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum ke-80 PBB telah menarik perhatian luas dari media internasional. Channel News Asia (CNA), media terkemuka yang berbasis di Singapura, memberikan perhatian khusus pada poin-poin penting dari pidato tersebut.

CNA menyoroti sikap tegas Indonesia terhadap konflik Israel-Palestina, serta tawaran konkret yang diajukan. Prabowo tidak hanya menyampaikan pernyataan, tetapi juga menawarkan komitmen militer yang signifikan untuk mendukung perdamaian di masa depan.

"Indonesia siap mengerahkan setidaknya 20.000 personel sebagai penjaga perdamaian ke Gaza," tulis CNA mengutip pernyataan Prabowo.

Sebagai salah satu kontributor utama dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, tawaran Indonesia dinilai memiliki bobot dan keseriusan. Kesiapan Indonesia untuk mengirim pasukan perdamaian juga berlaku untuk zona konflik lain seperti Ukraina, Sudan, atau Libya.

Poin penting lainnya adalah pernyataan Prabowo mengenai hubungan diplomatik dengan Israel. Indonesia menunjukkan sikap yang lebih terbuka dengan syarat.

"Prabowo menyatakan bahwa Indonesia akan mengakui Israel sebagai negara berdaulat setelah Israel mengakui negara Palestina," lanjut CNA.

Indonesia dan Israel saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik formal. Namun, Prabowo mendukung penuh solusi dua negara.

CNA menambahkan, "Indonesia merasa terinspirasi oleh banyaknya negara yang baru-baru ini mengakui negara Palestina."

Scroll to Top