Perceraian antara influencer ternama, Tasya Farasya, dan suaminya, Ahmad Assegaf, menjadi perbincangan hangat. Proses hukum yang tengah berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan membuka tabir sejumlah fakta yang mengejutkan. Berikut adalah rangkuman fakta-fakta tersebut:
Dugaan Penyelewengan Dana Perusahaan: Ahmad Assegaf diduga melakukan penyelewengan dana perusahaan milik Tasya Farasya. Sejak tahun 2021, Ahmad dipercaya mengelola keuangan perusahaan dan bahkan menjabat sebagai CFO pada tahun 2023. Namun, kepercayaan ini diduga disalahgunakan.
Tidak Pernah Mendapat Nafkah Lahir dan Batin: Tasya Farasya mengaku tidak pernah mendapatkan nafkah yang layak dari Ahmad Assegaf selama pernikahan mereka. Persoalan ini sudah berlangsung sejak awal pernikahan.
Tuntutan Nafkah Simbolis: Dalam gugatan perceraiannya, Tasya hanya menuntut nafkah sebesar Rp100. Jumlah ini diajukan bukan sebagai kebutuhan materi, melainkan sebagai simbol tanggung jawab Ahmad sebagai ayah dari anak-anak mereka.
Talak Sebelum Gugatan Cerai: Sebelum gugatan cerai didaftarkan, Ahmad Assegaf telah menjatuhkan talak kepada Tasya Farasya pada tanggal 10 September 2025.
Somasi Terkait Dugaan Penyelewengan: Selain menggugat cerai, Tasya Farasya juga melayangkan somasi kepada Ahmad Assegaf terkait dugaan penyelewengan dana. Somasi telah diterima, namun belum ada respons.
Kemungkinan Laporan ke Polisi: Tasya Farasya mempertimbangkan untuk membawa kasus dugaan penyelewengan ini ke jalur hukum pidana. Pihaknya telah menyiapkan bukti dan dokumen untuk mendukung langkah ini.
Mediasi Gagal, Tidak Ada Harapan Rujuk: Upaya mediasi yang dilakukan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan tidak mencapai titik temu. Meskipun ada beberapa poin yang disepakati, pokok perkara perceraian tidak menemukan solusi, sehingga tidak ada kemungkinan untuk rujuk.
