5 Momen Paling Menggemparkan di Demon Slayer: Infinity Castle

Film Demon Slayer: Infinity Castle telah mengguncang bioskop, memecahkan rekor dengan pertarungan epik antara Korps Pembasmi Iblis dan para iblis setelah tragedi keluarga Ubuyashiki. Bukan hanya sekadar permulaan, film ini menyajikan momen-momen menegangkan yang membuat penonton terpaku. Berikut 5 momen terbaik yang membuat Demon Slayer: Infinity Castle tak terlupakan:

1. Keindahan Teknik Pernapasan Serangga Shinobu Kocho

Shinobu, dengan keterbatasan fisik, menciptakan Teknik Pernapasan Serangga yang mematikan. Di antara keempat bentuknya, Tarian Lipan: Zigzag Berkaki Seratus menjadi puncak kemampuannya. Meskipun Doma berhasil melukainya, momen ini menyoroti kecerdasan dan kegigihan Shinobu.

2. Terjun Bebas ke Dalam Kastil Infinity yang Mematikan

Adegan di mana seluruh anggota Korps Pembasmi Iblis terjatuh ke dalam Kastil Infinity secara bersamaan adalah momen yang mendebarkan. Mereka akan hancur jika bukan Pembasmi Iblis yang terlatih. Kombinasi visual dan lagu "A World Where the Sun Never Rises" oleh Aimer meningkatkan intensitas adegan ini.

3. Transformasi Zenitsu dengan Wujud Petir yang Dahsyat

Setelah membaca surat misterius, Zenitsu mengalami perubahan drastis. Ia menjadi lebih tenang dan fokus. Terungkap bahwa ia mengetahui kematian tragis gurunya, Jigoro Kuwajima. Dengan hanya menguasai wujud pertama, Zenitsu menciptakan wujud ke-7 untuk mengalahkan Kaigaku, menunjukkan dedikasinya.

4. Kemampuan Tanjiro Melihat Dunia Transparan

Tanjiro melampaui batas kemampuannya dan memasuki dunia yang belum pernah ia ketahui. Dengan mengingat percakapannya dengan Inosuke dan kekuatan ayahnya, Tanjiro mempelajari cara melihat organ internal makhluk hidup seolah-olah kulit mereka transparan. Kemampuan ini, terbatas pada Pembasmi Iblis yang bertanda, digambarkan dengan animasi yang memukau.

5. Ungkapan Terima Kasih Akaza pada Tanjiro Kamado

Akaza, yang kehilangan ingatan dan kemanusiaannya, mendapatkannya kembali berkat Tanjiro. Ia memilih mati setelah mengingat masa lalunya, karena alasan ia ingin menjadi kuat sudah tidak ada lagi. Sebelum menghilang, Akaza mengucapkan terima kasih kepada Tanjiro, menunjukkan pengampunan dan penebusan dosa.

Scroll to Top