Jakarta – Presiden AS, Donald Trump, secara tegas menyatakan penolakannya terhadap rencana aneksasi Tepi Barat oleh Israel. Pernyataan keras ini disampaikan langsung oleh Trump kepada awak media di Gedung Putih, Kamis (25/9).
Trump menekankan bahwa aneksasi Tepi Barat tidak akan diizinkan terjadi di bawah kepemimpinannya. Menanggapi pertanyaan tentang apakah ia telah memperingatkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengenai masalah ini, Trump menegaskan pendiriannya. Ia menyatakan telah berbicara dengan Netanyahu, dan menegaskan bahwa dirinya tidak akan membiarkan Israel mencaplok Tepi Barat. "Sudah cukup. Waktunya untuk berhenti sekarang," tegasnya.
Lebih lanjut, Trump menyampaikan keyakinannya bahwa kesepakatan gencatan senjata di Gaza semakin mendekati kenyataan. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Netanyahu dan para pemimpin Timur Tengah lainnya, dan melihat kemajuan signifikan dalam upaya mencapai kesepakatan terkait Gaza, bahkan mungkin perdamaian yang lebih luas.
Seperti diketahui, Israel telah melancarkan serangan ke Palestina sejak Oktober 2023, menyebabkan puluhan ribu warga Palestina tewas, ratusan ribu rumah dan fasilitas sipil hancur, serta jutaan orang terpaksa mengungsi.