Nikita Mirzani Tak Terlibat Langsung Pemerasan? Ahli Bahasa Ungkap Fakta Baru di Persidangan

Sidang kasus dugaan pemerasan dan pencucian uang yang menyeret Nikita Mirzani menghadirkan fakta baru. Saksi ahli bahasa, Frans Asisi, memberikan keterangan yang membuka sudut pandang berbeda terkait keterlibatan Nikita Mirzani dalam kasus tersebut.

Dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Frans Asisi menganalisis percakapan WhatsApp antara Reza Gladys dan asisten Nikita Mirzani, Ismail Marzuki (Mail). Hasil analisisnya menunjukkan bahwa Nikita Mirzani tidak pernah secara langsung terlibat dalam percakapan tersebut.

"Dari percakapan WhatsApp, tidak ada satupun pernyataan langsung dari terdakwa (Nikita Mirzani) kepada Reza Gladys maupun Mail," ujar Frans Asisi.

Ia meneliti bukti percakapan dari tanggal 13 hingga 15 November dan tidak menemukan pesan langsung dari Nikita Mirzani kepada kedua pihak tersebut. Nama Nikita Mirzani hanya disebut-sebut dalam percakapan antara Mail dan Reza Gladys. Frans Asisi berpendapat bahwa konteks percakapan lebih mengarah pada negosiasi, bukan pemerasan seperti yang dituduhkan.

"Mail dan Reza melibatkan terdakwa dalam proses negosiasi mereka," jelasnya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) sempat mengonfirmasi ulang, menanyakan apakah Nikita Mirzani benar-benar tidak terlibat langsung dalam komunikasi tersebut. Saksi ahli kembali menegaskan jawabannya.

"Tidak terlibat langsung oleh Terdakwa sendiri?" tanya JPU.

"Betul," jawab Frans Asisi dengan tegas.

Sebelumnya, Nikita Mirzani dan asistennya, Ismail Marzuki, didakwa melakukan pengancaman melalui media elektronik terhadap Reza Gladys. Keduanya juga didakwa atas tuduhan pencucian uang. Mereka didakwa dengan Pasal UU ITE dan UU Pencucian Uang.

Scroll to Top