Judika Bersuara Soal Polemik Hak Cipta Lagu: Harapan Pembenahan Industri Musik

Penyanyi Judika akhirnya buka suara terkait isu hak cipta lagu yang belakangan ramai diperbincangkan. Menanggapi berbagai tudingan, Judika menekankan pentingnya tujuan utama, yaitu memperjuangkan hak-hak pencipta lagu secara adil.

Judika menyadari bahwa kritik yang dilontarkan mengandung pesan penting bagi kemajuan industri musik. Ia menekankan perlunya penataan yang lebih jelas dan adil terkait hak para pencipta lagu.

"Kita ingin semua ini dibenahi. Namun, caranya harus dengan diskusi yang konstruktif, mencari solusi bersama agar pencipta lagu bisa mendapatkan haknya dengan layak," ungkap Judika.

Sebagai bagian dari gerakan musisi VISI, Judika menyatakan kesiapannya untuk mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah, asalkan sistemnya jelas dan transparan. Ia juga mendorong peran aktif pemerintah dalam merumuskan regulasi yang tepat.

"VISI ingin mencari kebenaran. Jika sudah ada keputusan resmi dari pemerintah, mengenai sistem lisensi langsung atau pembagian royalti, kami siap menjalankan. Namun, perlu ada aturan yang rinci dan transparan," jelasnya.

Saat ini, VISI sedang fokus menyoroti sistem pengelolaan royalti oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK), terutama mengenai mekanisme pengumpulan dan pendistribusian dana.

"VISI banyak diisi oleh penyanyi yang sebenarnya ingin membantu, namun sering kali mendapat stigma negatif. Dituduh melakukan pelanggaran, dibandingkan dengan pencipta lagu. Itu adalah framing yang menyakitkan," tutur Judika.

Ia menegaskan tidak ada niatan untuk menciptakan konflik dengan musisi lain. Sebaliknya, ia berharap pemerintah dapat mengambil peran yang lebih besar dalam menyelesaikan masalah hak cipta ini.

"Saya tidak ingin berselisih dengan siapa pun. Jika ada pihak yang bersikap keras demi memperbaiki industri, saya menghargainya. Namun, sebaiknya pemerintah turun tangan langsung, merumuskan aturan, mengajak bicara semua pihak, lalu menetapkan dan menjalankannya," pungkas Judika.

Scroll to Top