Waspada Kanker Pada Anak: Gejala Awal yang Sering Diabaikan

Kanker pada anak seringkali terlambat terdeteksi, membuat penanganan menjadi lebih sulit. Orang tua perlu lebih waspada terhadap berbagai gejala yang seringkali dianggap sepele, padahal bisa jadi merupakan indikasi awal penyakit serius ini.

Salah satu jenis kanker yang umum pada anak adalah leukemia, yang gejalanya meliputi demam, pucat, dan perdarahan. Pada tahap yang lebih lanjut, dapat terjadi pembesaran hati, limpa, kelenjar getah bening, bahkan pembesaran testis pada anak laki-laki. Anak juga mungkin mengalami kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan. Penting untuk diingat, diagnosis yang tepat sangat krusial agar pencegahan dapat segera dilakukan. Jangan hanya menganggap gejala tersebut sebagai infeksi biasa, namun pertimbangkan kemungkinan kanker sebagai diagnosis banding.

Selain leukemia, limfoma juga menjadi perhatian. Penyakit ini umumnya menyerang anak usia di atas lima tahun, dengan gejala utama berupa pembesaran kelenjar getah bening, terutama di leher. Meskipun ukuran kelenjar pada anak bisa lebih besar dibandingkan orang dewasa, jika diameternya melebihi 2 cm, terutama jika teraba di salah satu sisi atau di daerah supraklavikula (atas tulang selangka), orang tua harus curiga.

Kasus kanker anak mungkin tidak sebanyak penyakit infeksi, namun gejala-gejala tersebut sebaiknya tidak diabaikan. Semakin dini terdeteksi, semakin baik peluang penanganannya.

Retinoblastoma, atau kanker mata, juga perlu diwaspadai, terutama pada anak usia di bawah lima tahun (1-3 tahun). Tanda khasnya adalah leukokoria atau "mata kucing," yaitu munculnya pantulan putih pada pupil. Retinoblastoma dapat menyerang satu atau kedua mata. Deteksi dini sangat penting karena peluang kesembuhan cukup tinggi. Namun, jika sudah menyebabkan bola mata menonjol keluar (proptosis), tingkat kesembuhan dapat turun drastis.

Mengenali gejala dan tanda-tanda kanker sejak dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan anak. Kewaspadaan orang tua, tenaga kesehatan, dan lingkungan sekitar sangat penting dalam mendeteksi dan menangani kanker pada anak secepat mungkin.

Scroll to Top