Serial televisi fenomenal, Spartacus, yang dikenal dengan adegan vulgar dan brutalnya, akan kembali menghibur penggemar setelah absen sejak 2013. Serial yang pertama kali menggebrak dunia hiburan pada 2010 ini, diciptakan oleh Sam Raimi dan Steven S DeKnight, dan langsung menuai kontroversi karena adegan telanjang, kekerasan ekstrem, serta representasi sejarah yang eksplisit.
Spartacus: House of Ashur, judul untuk musim terbaru ini, akan berfokus pada karakter Ashur, yang sebelumnya diperankan oleh Nick E Tarabay. Serial ini akan mengeksplorasi dunia alternatif di mana Ashur masih hidup dan dipaksa kembali ke arena gladiator sebagai hukuman atas pengkhianatannya kepada bangsa Romawi.
"Bayangkan sebuah pengalaman menegangkan, erotis, kaya sejarah, dan mendebarkan yang dibangun dari kesuksesan seri aslinya. Bagaimana jika Ashur selamat, dan bangsa Romawi menghukumnya dengan mengirimnya kembali ke sekolah gladiator tempat ia pernah berlumuran darah? Selamat datang di House of Ashur," demikian sinopsis resmi serial ini.
Dalam House of Ashur, Ashur berusaha membangun kehidupan baru setelah terbebas dari perbudakan. Namun, kedamaian itu tidak bertahan lama, karena ia harus kembali merasakan kerasnya arena gladiator. Kali ini, ia akan berhadapan dengan Achillia (Tenika Davis), gladiator wanita yang paling ganas dan kuat, dalam pertarungan yang pastinya akan memukau para bangsawan.
Meskipun kembalinya Spartacus disambut antusias oleh banyak penggemar, serial ini juga menghadapi kritik dari sejumlah netizen yang menuduhnya terlalu "woke" karena menampilkan karakter gladiator wanita. Beberapa bahkan berharap serial ini akan gagal sebelum satu episode pun tayang di Netflix. Ada juga yang mempertanyakan perlunya cerita alternatif dan lebih memilih kelanjutan dari musim-musim sebelumnya.