Bawang Putih untuk Ibu Menyusui: Mitos vs Fakta dan Manfaatnya

Benarkah bawang putih yang dikonsumsi ibu menyusui bisa mengubah rasa ASI dan membuat bayi tidak suka? Ternyata, studi ilmiah memberikan pandangan yang berbeda, bahkan meraih penghargaan Ig Nobel karena keunikannya.

ASI memang bisa berubah rasa tergantung apa yang dimakan ibu. Termasuk saat ibu mengonsumsi bawang putih. Penelitian justru menunjukkan hasil mengejutkan: bayi cenderung menyukai ASI yang beraroma bawang putih dan menyusu lebih lama.

Penelitian ini membuktikan bahwa bayi belajar tentang rasa makanan sejak dini melalui ASI yang dipengaruhi oleh pola makan ibu. Bahkan, sejak dalam kandungan melalui cairan ketuban.

Aroma Bawang Putih dalam ASI: Bagaimana Bisa?

Para peneliti menemukan bahwa ketika ibu menyusui makan bawang putih, ASI mengandung AMS, metabolit yang memberikan aroma khas berbeda dari bawang putih segar. Aroma inilah yang tampaknya disukai bayi.

Studi lain juga menunjukkan bahwa ibu yang mengonsumsi bawang putih selama menyusui berpotensi memengaruhi preferensi makanan anak di kemudian hari. Memberikan beragam makanan saat menyusui penting untuk kesehatan ibu dan memengaruhi komposisi serta rasa ASI.

Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Ibu Menyusui:

Selain potensi membuat bayi lebih suka ASI, bawang putih juga kaya manfaat bagi ibu menyusui:

  1. Kesehatan Jantung: Bawang putih melancarkan sirkulasi darah.
  2. Melawan Infeksi: Kandungan antijamur dan antibiotik dalam bawang putih memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  3. Pencernaan Lebih Baik: Merangsang pencernaan, meredakan iritasi usus, dan menjaga keseimbangan bakteri baik.
  4. Mengontrol Berat Badan: Bawang putih membantu menyeimbangkan berat badan dan berpotensi mengurangi peradangan pada pasien obesitas pascamenopause.

Walaupun bawang putih menawarkan banyak manfaat, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampaknya terhadap preferensi makanan anak di masa depan.

Scroll to Top