Inovasi dalam terapi hemodialisis, seperti penggunaan dialiser generasi terbaru HD Theranova dan HDX (hemodialisis ekspansi), membuka harapan baru bagi peningkatan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronis (PGK). Teknologi canggih ini dirancang khusus untuk menyingkirkan molekul racun berukuran sedang yang sulit dijangkau oleh dialiser konvensional.
Menurut seorang ahli ginjal-hipertensi, terapi hemodialisis dengan teknologi mutakhir ini menawarkan hasil yang lebih optimal, meskipun memerlukan persyaratan khusus. Terapi menggunakan teknologi HDF (Hemodiafiltration) idealnya dilakukan sekali atau dua kali seminggu, dengan manfaat terasa setelah beberapa bulan hingga tahunan. Selain itu, HDF membutuhkan prosedur high-efficiency dengan kecepatan aliran darah minimal 300 mL/menit, yang berarti akses darah pasien harus memadai.
HD Theranova bekerja dengan membran yang mampu menyaring racun berukuran sedang, sementara HDX menggunakan membran berpori lebih besar yang menyerupai kemampuan hemodiafiltrasi (HDF). Kemajuan ini memungkinkan pembersihan darah yang lebih efisien, membantu pasien merasa lebih baik, dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.
Selain HD konvensional dan generasi baru, terdapat pula prosedur lain seperti HDF yang menggabungkan prinsip hemodialisis dan filtrasi tekanan tinggi, serta hemoperfusi untuk mengeluarkan racun tertentu dari darah. Namun, keterbatasan fasilitas, biaya, dan kompleksitas prosedur masih menjadi tantangan dalam implementasinya secara luas.
Salah satu rumah sakit di wilayah Banten telah menghadirkan layanan hemodialisis dengan teknologi Theranova, menjadi yang pertama di wilayah tersebut. Pihak rumah sakit berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan fasilitas modern, tenaga medis berpengalaman, serta pendekatan yang berpusat pada pasien, demi meningkatkan kualitas hidup mereka.
