Obesitas menjadi isu kesehatan global yang semakin mendesak. Seorang ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) memperingatkan bahwa jumlah penderita obesitas di Asia diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2030. Kondisi ini menjadi perhatian serius, terutama bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Meskipun tren di Asia mengkhawatirkan, Indonesia memiliki karakteristik unik yang memengaruhi pola obesitasnya. Keberagaman wilayah dan budaya menyebabkan perbedaan signifikan dalam prevalensi dan faktor penyebab obesitas.
Data Survei Kesehatan Nasional 2023 menunjukkan bahwa 23,4% orang dewasa di Indonesia mengalami obesitas. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 21%, dan jauh lebih tinggi dari tahun 2013 yang hanya 14%. Kenaikan hampir 10% dalam satu dekade terakhir mengindikasikan masalah yang semakin serius.
Lebih mengkhawatirkan lagi, risiko obesitas pada anak-anak belum sepenuhnya terungkap dalam survei nasional. Padahal, obesitas yang terjadi di usia muda berpotensi besar berlanjut hingga dewasa, meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Faktor penyebab obesitas sangat kompleks dan tidak hanya disebabkan oleh satu hal. Pada tingkat individu, faktor genetik, kebiasaan hidup (termasuk aktivitas fisik), dan metabolisme tubuh berperan penting. Perbedaan metabolisme antarindividu seringkali diabaikan, padahal ini dapat menjelaskan mengapa beberapa orang lebih rentan mengalami obesitas meskipun memiliki pola makan yang serupa dengan orang lain.
Dari sisi sosial, lingkungan yang obesogenik, yaitu lingkungan yang mempermudah akses terhadap makanan tinggi kalori dan mengurangi aktivitas fisik, turut memperburuk situasi. Gaya hidup modern, baik di perkotaan maupun pedesaan, berkontribusi pada fenomena ini.
Indonesia sebenarnya telah memiliki strategi nasional untuk menekan angka obesitas, yaitu Pedoman Nasional Praktik Klinis (PNPK) Obesitas. Penting untuk memastikan bahwa strategi ini tidak hanya menjadi dokumen, tetapi juga diimplementasikan secara efektif di lapangan.
Lonjakan obesitas di Asia menjadi peringatan keras bagi Indonesia. Dengan prevalensi yang terus meningkat, obesitas telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang nyata. Penanganan sejak dini melalui strategi nasional, perubahan gaya hidup, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan sangat penting. Jika tidak, beban penyakit kronis akibat obesitas akan semakin berat di masa depan.