Gelombang kekecewaan melanda Malaysia setelah FIFA menjatuhkan sanksi berat kepada tim nasional mereka. Alih-alih introspeksi, sejumlah netizen Malaysia justru melontarkan tudingan sabotase, menyeret nama Indonesia dalam pusaran kontroversi ini.
Berawal dari cuitan seorang jurnalis lokal yang mengindikasikan adanya pihak luar negeri yang berupaya menjegal Harimau Malaya karena khawatir dengan kebangkitan mereka, komentar-komentar bernada tuduhan langsung membanjiri jagat maya. Tak sedikit yang secara eksplisit menuding Indonesia sebagai dalang di balik sanksi FIFA.
"Pasti Indonesia itu," tulis seorang netizen Malaysia, diikuti komentar-komentar senada yang menuding Indonesia iri dengan kesuksesan timnas Malaysia. Bahkan, ada yang mencoba mengaitkan pertemuan Presiden RI dengan Presiden FIFA di Amerika Serikat dengan hukuman yang menimpa FAM.
Tentu saja, tuduhan ini memicu reaksi balik dari netizen Indonesia. Banyak yang menyarankan agar Malaysia lebih baik introspeksi diri daripada mencari kambing hitam. "Daripada menyalahkan pihak lain, lebih baik introspeksi diri. Apakah proses yang dilakukan FAM sudah benar?" tulis seorang netizen Indonesia. Beberapa bahkan menyindir bahwa timnas Malaysia tidak cukup penting untuk disabotase oleh Indonesia.
Sebagai informasi, FIFA menghukum tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia dengan denda dan larangan bermain selama 12 bulan. Selain itu, FAM juga dikenai denda dengan jumlah yang fantastis. Sanksi ini diberikan berdasarkan rilis resmi FIFA.