Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memberikan konfirmasi bahwa dua pasien yang sebelumnya diduga terjangkit cacar monyet (monkeypox/Mpox) dinyatakan negatif. Hasil uji laboratorium yang diterima pada hari Rabu, 24 September 2025, menunjukkan bahwa kedua pasien tersebut sebenarnya menderita cacar air (varisela).
Kabar ini disampaikan secara resmi dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian, serta Direktur RSUD Kepulauan Meranti.
Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi atas kerjasama semua pihak dan menyampaikan permohonan maaf atas kegelisahan yang sempat timbul di masyarakat. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan berharap agar tidak ada lagi penyakit berbahaya yang muncul di wilayah Kepulauan Meranti.
Pemerintah juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Langkah-langkah antisipasi telah diambil sejak awal, termasuk pembentukan Tim Gerak Cepat untuk menangani berbagai penyakit. Puskesmas di wilayah setempat terus melakukan pemantauan terhadap kontak erat pasien, dan semuanya dalam kondisi baik.
Pemerintah menyayangkan beredarnya informasi yang tidak akurat terkait kasus ini, yang dapat menimbulkan keresahan. Masyarakat diminta untuk hanya mengandalkan informasi resmi dari pemerintah.
Pencegahan Cacar Air (Varisela)
Dinas Kesehatan menjelaskan bahwa cacar air dapat menular melalui kontak langsung, udara, atau benda yang terkontaminasi. Masyarakat diimbau untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga pola makan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, dan beristirahat yang cukup.
Penderita cacar air disarankan untuk melakukan isolasi mandiri, beristirahat yang cukup, serta menjaga asupan gizi agar pemulihan lebih cepat dan mencegah penularan.
Dengan hasil laboratorium yang memastikan negatif cacar monyet, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menjamin tidak ada kasus tambahan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan bersama.