Netanyahu Sebut Indonesia dalam Pidato di PBB: Sinyal Pengakuan Israel?

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, secara mengejutkan menyebut nama Indonesia dalam Sidang Majelis Umum PBB 2025. Dalam pidatonya, ia menyinggung pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait potensi pengakuan Israel di masa depan.

Netanyahu mengutip pidato Prabowo yang mengindikasikan bahwa pengakuan Indonesia terhadap Israel mungkin terjadi jika solusi dua negara di Palestina terwujud. "Saya ingin mengingatkan pidato Presiden Indonesia, negara Muslim terbesar di dunia. Saya rasa inilah arah masa depan," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara. Ia menyatakan bahwa meskipun Indonesia pada akhirnya harus mengakui kedaulatan Israel, perdamaian sejati hanya dapat dicapai jika keselamatan dan keamanan Israel juga terjamin.

"Dunia harus memiliki Palestina yang merdeka, namun kita juga harus mengakui, menghormati, dan menjamin keselamatan serta keamanan Israel," kata Prabowo. Ia menekankan pentingnya rekonsiliasi dan harmoni antara keturunan Abraham, serta mengajak seluruh umat manusia untuk hidup sebagai satu keluarga.

Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi perdamaian ini, serta mengajak dunia untuk bekerja sama mencapai tujuan tersebut. "Mari kita lanjutkan perjalanan harapan umat manusia, sebuah perjalanan yang dimulai oleh para leluhur kita, sebuah perjalanan yang harus kita selesaikan," pungkasnya.

Scroll to Top