Harga CPO Naik Tipis di KPBN, Pasar Malaysia Tertekan Ringgit Kuat

JAKARTA, InfoSAWIT.com – Harga minyak sawit mentah (CPO) di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom menunjukkan peningkatan tipis pada Selasa, 29 April 2025. Harga ditetapkan sebesar Rp14.000/kg, naik Rp45/kg atau 0,32% dibandingkan penawaran tertinggi hari sebelumnya.

Rincian harga CPO di KPBN adalah sebagai berikut:

  • Franco Belawan, Kuala Tanjung & Dumai: Rp14.000/kg
  • Franco Talang Duku: Rp13.800/kg
  • Franco Teluk Bayur: Rp13.870 (gagal deal), penawaran tertinggi Rp13.776/kg
  • Loco Sei Tapung: Rp13.761/kg
  • Loco Pelaihari: Rp13.446 (gagal deal), penawaran tertinggi Rp12.911/kg

Sementara itu, pasar minyak sawit di Bursa Malaysia mengalami penurunan untuk hari kedua berturut-turut pada tanggal yang sama. Kontrak berjangka minyak sawit untuk pengiriman Juli 2025 turun RM25 per ton atau sekitar 0,63% menjadi RM3.940 (US$910,98) per metrik ton.

Penguatan nilai tukar Ringgit terhadap Dolar AS menjadi faktor utama penyebab penurunan ini. Ringgit yang lebih kuat membuat harga komoditas menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang asing.

Harga kontrak minyak kedelai di Dalian turun 0,84%, sementara harga kontrak minyak kelapa sawitnya turun 1,72%. Di Chicago Board of Trade, harga minyak kedelai juga mengalami penurunan sebesar 1,13%.

Harga CPKO dan PK di KPBN juga mengalami perubahan:

  • Franco Kuala Tanjung (CPKO): Rp30.223/kg
  • Loco Palembang (CPKO): Rp29.859 (gagal deal), penawaran tertinggi Rp29.510/kg
  • Franco Belawan (PK): Rp13.992 (gagal deal), penawaran tertinggi Rp13.953/kg
Scroll to Top