Sebuah kampanye politik di India berubah menjadi malapetaka, menyebabkan setidaknya 36 orang kehilangan nyawa. Insiden tragis ini terjadi saat kampanye seorang politisi bernama Vijay di Tamil Nadu pada hari Sabtu, 27 September. Vijay sendiri dikenal sebagai aktor terkenal yang kini terjun ke dunia politik.
Ketua Menteri Tamil Nadu, M.K. Stalin, menyatakan kesedihannya atas peristiwa ini. Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa korban termasuk anak-anak dan perempuan. Stalin menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
Kericuhan pecah ketika Vijay sedang berpidato di hadapan kerumunan massa. Situasi yang tidak terkendali memaksa Vijay menghentikan pidatonya. Vijay juga mengungkapkan duka citanya melalui media sosial, menyampaikan simpati kepada keluarga yang ditinggalkan.
Menurut laporan, sebagian besar penonton berusaha mendekat ke panggung untuk melihat Vijay dari dekat, yang menyebabkan kepanikan dan desak-desakan di antara kerumunan.
Perdana Menteri Narendra Modi turut menyampaikan rasa duka atas kejadian ini. Ia menyebut insiden tersebut "sangat menyedihkan" dan menyampaikan doa bagi keluarga yang berduka, berharap mereka diberikan kekuatan dalam menghadapi masa sulit ini.
Insiden kerumunan yang mematikan sering terjadi di India, terutama dalam acara-acara massal seperti festival keagamaan, akibat manajemen yang kurang baik dan kelalaian dalam aspek keamanan. Sebelumnya, pada bulan Januari tahun ini, kepanikan di festival keagamaan Kumbh Mela menewaskan 30 orang. Pada bulan Juli tahun lalu, 121 orang tewas dalam pertemuan keagamaan Hindu di Uttar Pradesh.
