Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berlangsung di Ancol, Jakarta Utara, diwarnai ketegangan saat Plt Ketua Umum PPP, M Mardiono, hendak menyampaikan sambutan pada Sabtu (27/9) sore.
Suasana memanas ketika dua kelompok yang berseberangan terlibat adu teriakan di lokasi acara. Ketegangan bermula saat Mardiono bersiap memberikan pidatonya, tiba-tiba sejumlah kader berdiri dan meneriakkan tuntutan.
"Turun," seru para kader tersebut, menginterupsi jalannya acara.
Mardiono sempat menghentikan sambutannya, dan terjadi saling dorong antar peserta. Pembawa acara kemudian meminta peserta untuk kembali tertib dan duduk di tempat masing-masing.
Setelah situasi mereda, Mardiono kembali melanjutkan pidatonya, meski sesekali masih terdengar teriakan dari kader. Sebagian kader bertepuk tangan, sementara yang lain meneriakkan "Ketua baru, ketua baru" dan "Perubahan-perubahan". Di sisi lain, pendukung Mardiono meneriakkan dukungan dengan kata "Lanjutkan!".
Sebelumnya, Mardiono menjelaskan bahwa Muktamar X PPP memiliki tiga agenda utama. Pertama, penyampaian laporan pertanggungjawaban kinerja selama lima tahun terakhir. Kedua, pembahasan rencana kerja PPP untuk lima tahun mendatang.
"Terakhir, pembentukan struktur organisasi baru, termasuk pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, bendahara umum, dan jajaran pengurus lainnya. Semua akan dibentuk dalam Muktamar ini," jelas Mardiono. Dengan demikian, inti dari Muktamar ini adalah pelaksanaan tiga agenda penting tersebut.
