Telur, sumber nutrisi kaya yang mudah diolah menjadi berbagai hidangan, seringkali menjadi perdebatan. Kuning telur, khususnya, menjadi sorotan karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Benarkah konsumsi telur berlebihan berbahaya bagi kesehatan jantung?
Kolesterol memang memegang peranan penting dalam perkembangan penyakit jantung. Kolesterol jahat dapat membentuk plak di dinding arteri, mempersempit pembuluh darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Lalu, berapa batas aman konsumsi telur agar kadar kolesterol tetap terkontrol?
Idealnya, konsumsi kuning telur dibatasi satu butir per hari. Putih telur relatif lebih aman dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak karena tidak mengandung kolesterol. Satu telur sehari sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kolesterol tubuh.
Penting untuk diingat bahwa telur bukanlah satu-satunya penyebab tingginya kolesterol. Gorengan, makanan bersantan, dan protein hewani lainnya juga berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kadar kolesterol.
Menjaga kesehatan jantung sebaiknya dilakukan melalui perubahan pola makan secara menyeluruh, bukan hanya membatasi konsumsi telur. Kombinasi konsumsi telur berlebihan dengan gorengan dan gulai akan menyebabkan asupan lemak yang jauh melebihi batas.
Bagi individu dengan kadar kolesterol tinggi, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk mengetahui jenis makanan yang perlu dibatasi. Selain pola makan, olahraga teratur dan menghindari rokok juga sangat penting. Kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.