Rupiah Diprediksi Stabil Kembali Minggu Depan: Optimisme Pemerintah Menguat

Menteri Keuangan menyatakan keyakinannya bahwa pelemahan nilai tukar rupiah tidak akan berlanjut lama. Ia memproyeksikan rupiah akan menunjukkan stabilitas mulai pekan depan, didorong oleh respons positif pasar terhadap langkah-langkah pemerintah dan sinergi erat dengan Bank Indonesia (BI).

Pada Jumat (26 September 2025), rupiah dibuka pada level Rp16.755 per dolar AS di pasar spot, menunjukkan sedikit penurunan sebesar 0,03% dari hari sebelumnya. Namun, sepanjang sesi perdagangan, tekanan terhadap rupiah semakin meningkat, mencapai Rp16.785 per dolar AS pada pukul 09:04 WIB, mencerminkan depresiasi sebesar 0,21%.

"Perkiraan kami, pada pertengahan minggu depan rupiah akan kembali ke posisi normal. Pengumuman kebijakan baru saja dilakukan, dampaknya mungkin baru terasa saat pasar sudah tutup," ujarnya.

"Senin adalah awal pemulihan, dan pada Selasa atau Rabu, rupiah seharusnya sudah stabil. Ini adalah proyeksi kami. Yang pasti, fundamental ekonomi kita akan terus menguat di masa depan. Pemerintah serius dalam menjalankan kebijakan untuk memacu ekonomi," tambahnya.

Menteri Keuangan menegaskan komitmen pemerintah dalam menjalankan kebijakan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas keuangan negara.

Scroll to Top