Pecco Bagnaia Bangkit Kembali: Rahasia Set-Up Motor Ducati Terungkap

Pecco Bagnaia menunjukkan performa gemilang di MotoGP Jepang, membangkitkan kembali harapan setelah periode sulit. Perubahan set-up pada motor Ducati-nya, yang dikonfirmasi oleh tim, menjadi kunci keberhasilannya. Meskipun rincian spesifiknya tidak diungkapkan, penambahan komponen seperti swingarm, garpu, aerodinamika dari prototipe GP24, serta penggunaan rem 355 milimeter di Motegi, tampaknya memberikan dampak signifikan.

Dominasi Bagnaia dimulai dengan merebut pole position, yang kemudian dikonversi menjadi kemenangan meyakinkan di sprint race. Ia berhasil meninggalkan Pedro Acosta, dan kemudian Marc Marquez, yang menyalip pembalap KTM di lap-lap terakhir.

"Saya sudah kembali," ungkap Bagnaia dengan senyum lebar setelah balapan. "Ini adalah balapan terbaik saya. Terima kasih kepada tim yang telah memberikan set-up sempurna pada motor."

Bagnaia mengungkapkan bahwa ia merasa nyaman dengan motor yang digunakan sejak tes di Misano. Timnya berhasil merakit dua motor identik dengan spesifikasi yang sama, memungkinkannya untuk memaksimalkan potensi di lintasan.

Meskipun regulasi melarang pembalap untuk kembali sepenuhnya ke spesifikasi GP24, Bagnaia menjelaskan bahwa mereka telah memodifikasi bagian-bagian yang sebelumnya tidak berfungsi dengan baik. "Kami belum kembali ke GP24, tetapi kami telah mengubah bagian-bagian yang dalam situasi lain tidak berfungsi, dan di sini dan di Misano berhasil," ujarnya. Ia juga mengisyaratkan bahwa suku cadang yang digunakan juga terdapat pada motor Marquez.

Ditanya mengapa suku cadang tersebut baru berfungsi sekarang, Bagnaia menjawab bahwa ia tidak dapat menjelaskannya, namun ia sangat senang dengan hasilnya. Ia juga menambahkan bahwa jika solusi ini ditemukan lebih awal, ia mungkin bisa menjalani musim yang berbeda.

Menatap balapan utama hari Minggu, Bagnaia menyadari tantangan yang akan dihadapi. "Balapan akan berlangsung lama, dan ban akan cepat aus," katanya. Ia menekankan pentingnya memulai dengan baik, namun juga mengatur ritme untuk menjaga daya tahan ban. Ia menargetkan finis lima besar setelah balapan terakhir, dan akan berusaha untuk berada di depan.

Scroll to Top