Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menghadapi pukulan berat setelah dijatuhi sanksi oleh FIFA, yang menurut media Vietnam, berpotensi menjerumuskan timnas Malaysia ke dalam krisis.
Hukuman ini dijatuhkan Komite Disiplin FIFA atas pelanggaran terkait pemalsuan dan penggunaan dokumen tidak sah oleh FAM dan tujuh pemain naturalisasi. Pelanggaran ini melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC).
Tujuh pemain yang terlibat adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
FAM sebelumnya meminta klarifikasi kelayakan pemain naturalisasi kepada FIFA. Namun, FIFA menemukan bukti bahwa FAM menggunakan dokumen palsu untuk meloloskan ketujuh pemain tersebut membela tim nasional Malaysia.
Akibatnya, FAM didenda CHF 350.000. Selain itu, masing-masing dari ketujuh pemain tersebut dikenai denda sebesar CHF 2.000 dan larangan berpartisipasi dalam seluruh kegiatan sepak bola selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal pemberitahuan keputusan.
Media Vietnam, Soha, memprediksi sanksi ini akan berdampak besar, bahkan memprediksi kekalahan 0-3 Malaysia dari Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia 2027. Sebelumnya, Malaysia mengalahkan Vietnam 4-0 pada Kualifikasi Piala Asia 2027.
Nepal juga berpotensi diuntungkan. Karena pemain Malaysia yang dihukum FIFA selalu dimainkan dalam Kualifikasi Piala Asia 2027, Nepal yang sebelumnya kalah 0-2, berpeluang mendapatkan kemenangan.
Bongda juga menilai Malaysia akan mengalami kerugian besar. Selain potensi tersingkir dari Kualifikasi Piala Asia 2027, Malaysia juga berisiko dilarang berpartisipasi dalam berbagai turnamen internasional.
Rencana Malaysia untuk membangun tim nasional yang kuat melalui naturalisasi pemain terancam gagal akibat sanksi ini.