Francesco Bagnaia mengamankan kemenangan gemilang di Grand Prix Jepang, Minggu (28/9/2025), diikuti oleh rekan setimnya, Marc Marquez, yang berhasil mengunci gelar juara dunianya yang kesembilan.
Marquez telah menunjukkan performa solid sepanjang akhir pekan, dimulai dengan podium di Sprint Race hari Sabtu, yang membuat kans juaranya semakin besar jelang balapan utama di Motegi.
Meskipun hanya membutuhkan pengurangan poin yang minim dari Alex Marquez untuk memastikan gelar, Marc Marquez justru mampu memperlebar jarak menjadi 201 poin, jauh melebihi 185 poin yang diperlukan untuk menjadi juara.
Gelar ini menjadi yang ketujuh bagi Marquez di kelas MotoGP, menyamai rekor Valentino Rossi sebagai salah satu pebalap tersukses sepanjang masa.
Start gemilang dari Bagnaia membawanya memimpin di tikungan pertama, sementara Pedro Acosta melesat ke posisi kedua. Sempat memberikan perlawanan, Acosta gagal membendung dominasi Bagnaia yang terus menjauh.
Marquez, setelah melewati Joan Mir, fokus mengejar Acosta. Setelah beberapa kali mencoba, Marquez berhasil menyalip Acosta di lap ke-11, namun Bagnaia sudah terlalu jauh di depan.
Drama terjadi ketika asap mulai mengepul dari motor Bagnaia di lap ke-15. Namun, keunggulan yang telah dibangunnya cukup untuk mengamankan kemenangan.
Di belakang, Marquez merayakan gelar juaranya dengan finis di posisi kedua, sebuah momen emosional setelah cedera serius yang hampir mengakhiri karirnya.
Mir memberikan kejutan dengan merebut podium terakhir, menjadi podium perdana bagi juara dunia 2020 itu bersama Honda. Acosta mengalami nasib buruk dengan terjatuh di lap ke-19.
Marco Bezzecchi finis di urutan keempat, diikuti oleh Franco Morbidelli. Alex Marquez harus puas di posisi keenam.
Fabio Quartararo hanya mampu finis di urutan kedelapan setelah start yang menjanjikan, sementara Johann Zarco dan Fermin Aldeguer melengkapi sepuluh besar. Brad Binder menjadi pebalap KTM terbaik dengan finis di urutan ke-11.
