Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, di partai final Korea Open 2025. Pertandingan yang berlangsung di Suwon Gymnasium, Suwon, Minggu (28/9) tersebut, berakhir dengan skor 16-21, 21-23 untuk kemenangan tuan rumah.
Pertandingan final ini berlangsung sengit sejak awal, khususnya di set pertama. Fajar/Fikri sempat memimpin di awal set dengan skor 1-0 dan kemudian 2-0. Namun, Kim/Seo dengan cepat merespon dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Kejar-kejaran poin terus terjadi, dengan Fajar/Fikri sempat unggul 5-2, sebelum kembali disamakan menjadi 5-5. Reli-reli panjang dan pertahanan kokoh dari kedua pasangan mewarnai jalannya pertandingan. Skor terus imbang hingga 8-8, 9-9, sebelum akhirnya Kim/Seo berhasil unggul tipis 11-9 saat interval.
Setelah jeda, Fajar/Fikri berusaha mengejar ketertinggalan dan berhasil menyamakan skor menjadi 11-11. Skor kembali imbang hingga 12-12, 13-13, 14-14, dan 15-15. Namun, setelah kedudukan 16-16, Kim/Seo berhasil mendominasi dan meraih lima poin beruntun untuk menutup set pertama dengan skor 21-16.
Di set kedua, Kim/Seo kembali tampil agresif dan sempat unggul 4-3. Namun, Fajar/Fikri berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Pertandingan kembali berjalan ketat, dengan skor imbang 7-7. Fajar/Fikri kemudian berhasil menemukan ritme permainan dan unggul 8-7, 9-7, dan 10-8, yang membawa mereka unggul 11-8 saat interval set kedua.
Sayangnya, performa Fajar/Fikri sempat menurun setelah jeda, dengan beberapa kesalahan yang dimanfaatkan dengan baik oleh Kim/Seo untuk menyamakan skor menjadi 11-11. Tekanan semakin meningkat saat serangan-serangan Fajar/Fikri mulai terbaca. Kim/Seo bahkan berhasil berbalik unggul 12-11 dan kemudian memperlebar keunggulan menjadi 14-12.
Fajar/Fikri tidak menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Namun, Kim/Seo kembali unggul 17-15. Fajar/Fikri terus berusaha mengejar dan memangkas skor menjadi 16-17. Pertandingan semakin menegangkan saat Fajar/Fikri tertinggal 19-17, namun berhasil menyamakan skor menjadi 19-19.
Bahkan, pukulan Kim/Seo yang keluar membuat Fajar/Fikri berbalik memimpin 20-19. Sayangnya, pukulan Fajar yang menyangkut di net membuat skor menjadi 20-20. Defence counter dari Fikri sempat menipu pasangan Korea dan membawa Indonesia unggul 21-20, tetapi smes dari Kim menyamakan kedudukan 21-21. Serangan cepat akhirnya membawa Kim/Seo berbalik memimpin 22-21 dan mengamankan kemenangan di set kedua dengan skor 23-21. Dengan hasil ini, Fajar/Fikri harus puas menjadi runner-up Korea Open 2025.