Manchester United kembali menelan kekalahan, kali ini dari Brentford dengan skor 1-3 di pekan keenam Liga Inggris. Hasil ini semakin memperburuk posisi mereka di klasemen, terdampar di urutan ke-14.
Dengan hanya mengumpulkan tujuh poin dari dua kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan, serta selisih gol yang sudah minus empat, tekanan semakin besar pada manajer Ruben Amorim. Ia dinilai belum mampu membawa Setan Merah bersaing di papan atas.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Amorim terlihat frustrasi ketika kembali ditanya tentang bagaimana timnya bisa bangkit. Pertanyaan serupa terus menghantuinya setiap kali timnya menelan kekalahan.
"Saya tidak bisa memberikan jawaban yang berbeda dari yang sudah saya katakan setiap kali kami kalah," ujarnya.
Amorim mengakui bahwa terkadang ia melihat peningkatan dalam performa tim, namun di lain waktu, ia kesulitan menemukan keyakinan bahwa Manchester United akan segera bangkit.
"Topiknya selalu sama. Semuanya bergantung pada pertandingan berikutnya. Kami akan berusaha memenangkan pertandingan berikutnya dan memperbaiki hal-hal tertentu," lanjutnya.
Ia juga menyoroti kurangnya efektivitas tim di sepertiga akhir lapangan, mengakui bahwa mereka perlu menciptakan lebih banyak peluang dan meningkatkan kualitas penyelesaian akhir. "Ada hal-hal yang perlu kita tingkatkan," pungkasnya.