Skandal yang melibatkan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akibat sanksi FIFA atas manipulasi dokumen pemain naturalisasi menuai respons beragam. Datuk Ong Kim Swee, mantan pelatih Timnas Malaysia, mengajak semua pihak untuk tenang dan tidak saling menyalahkan.
Menurutnya, permasalahan ini seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat program pengembangan pemain lokal. Ong Kim Swee menekankan pentingnya kesabaran dan perencanaan yang matang. Ia meminta agar semua pihak tidak membuat keributan selama proses banding masih berlangsung.
"Setelah apa yang terjadi, sekarang bukan waktunya untuk saling menyalahkan. Kita harus punya rencana, Rencana A dan Rencana B. Setiap negara di dunia melakukan hal yang sama," ujarnya.
Rencana A yang dimaksud adalah menunggu hasil banding FIFA. Sementara Rencana B adalah fokus pada pengembangan bakat lokal yang mampu bersaing di level internasional. Ong Kim Swee juga mempertanyakan kesiapan timnas jika harus bermain tanpa pemain naturalisasi.
Seruan serupa juga datang dari tokoh sepak bola Malaysia lainnya. Datuk Dollah Salleh, Wakil Presiden FAM, meminta semua pihak untuk menghormati proses banding yang sedang berjalan. Ia yakin bahwa solusi akan ditemukan dalam waktu dekat dan mengajak publik untuk bersatu mendukung FAM.