Kota Gaza, Jalur Gaza – Sebuah tragedi kembali menimpa warga sipil Palestina. Militer Israel dilaporkan menghancurkan Menara Mekkah, sebuah gedung bertingkat di Kota Gaza, pada hari Minggu (28/9) waktu setempat. Gedung ini menjadi tempat perlindungan bagi para pengungsi yang kehilangan tempat tinggal akibat konflik berkepanjangan.
Menurut laporan di lapangan, serangan udara Israel itu dilakukan setelah perintah evakuasi dikeluarkan bagi warga di sekitar lokasi. Menara Mekkah, yang terletak di kawasan Rimal, wilayah barat Kota Gaza, menjadi target di tengah meningkatnya serangan udara dan operasi darat militer Israel.
Kepulan asap tebal terlihat membubung tinggi setelah serangan menghantam gedung tersebut. Video yang beredar menunjukkan kehancuran total, dengan bangunan rata dengan tanah.
Sebelumnya, Menara Mekkah menampung ratusan keluarga Palestina yang mengungsi akibat perang. Di sekitarnya, ratusan tenda didirikan untuk menampung warga sipil lainnya. Jumlah korban jiwa akibat serangan ini masih belum diketahui.
Serangan ini terjadi setelah peringatan evakuasi dikeluarkan bagi warga Rimal untuk berpindah ke al-Mawasi, sebuah area yang diklaim sebagai "zona aman" di Jalur Gaza selatan. Ironisnya, al-Mawasi sendiri berulang kali menjadi sasaran serangan Israel, mengakibatkan ratusan korban jiwa dan kondisi kehidupan yang sangat memprihatinkan bagi warga sipil.
Dalam beberapa minggu terakhir, militer Israel telah menghancurkan puluhan gedung bertingkat dan ratusan bangunan tempat tinggal di berbagai wilayah Kota Gaza.
Para pejabat Palestina dan organisasi hak asasi manusia mengecam tindakan Israel, menuduh bahwa pengeboman terhadap wilayah pemukiman bertujuan untuk memaksa warga sipil mengungsi dan mengosongkan Kota Gaza sebelum diduduki.
Konflik di Gaza, yang dimulai sejak Oktober 2023, telah merenggut nyawa lebih dari 66.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Pengeboman tanpa henti telah membuat Jalur Gaza tidak layak huni, memicu kelaparan, dan penyebaran penyakit.