Terobosan Timur Tengah di Depan Mata? Trump Isyaratkan Kesepakatan ‘Istimewa’ dengan Netanyahu

Washington DC – Presiden AS Donald Trump memberikan sinyal positif mengenai potensi kemajuan signifikan dalam konflik Timur Tengah. Ia mengklaim bahwa "semua pihak siap untuk sesuatu yang istimewa," jelang pertemuan penting dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Melalui platform media sosial Truth Social, Trump menyatakan, "Kita memiliki kesempatan nyata untuk KEHEBATAN DI TIMUR TENGAH. SEMUANYA SEDANG BERSIAP UNTUK SESUATU YANG ISTIMEWA, UNTUK PERTAMA KALINYA, KITA AKAN MENYELESAIKANNYA!!!" Meskipun demikian, Trump tidak memberikan rincian spesifik mengenai apa yang dimaksud dengan "sesuatu yang istimewa" tersebut.

Beberapa hari sebelumnya, Trump sempat menyinggung kepada awak media tentang kesepakatan terkait Gaza, dengan mengatakan, "Saya pikir kita telah mencapai kesepakatan… Ini adalah kesepakatan yang akan memulangkan para sandera, saya pikir ini adalah kesepakatan yang akan mengakhiri perang."

Pertemuan Trump dan Netanyahu di Gedung Putih dijadwalkan berlangsung setelah Trump mengumumkan inisiatif perdamaian yang terdiri dari 21 poin. Rencana tersebut bertujuan untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza dan telah didiskusikan dengan para pemimpin Arab dan Muslim di sela-sela Sidang Umum PBB.

Inisiatif ini muncul di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel, dengan beberapa negara Barat, termasuk Inggris, Prancis, Kanada, dan Australia, secara resmi mengakui negara Palestina.

Sumber diplomatik mengungkapkan bahwa rencana perdamaian Trump mencakup gencatan senjata permanen, pembebasan sandera, penarikan pasukan Israel dari Gaza, serta masa depan baru bagi warga Gaza, Israel, dan seluruh wilayah.

Meskipun para pemimpin Arab dan Muslim menyambut baik usulan Trump, mereka tetap mendesak penghentian segera operasi militer Israel dan segala bentuk pendudukan di Jalur Gaza.

Scroll to Top