Istri Diplomat Arya Daru Akhirnya Buka Suara, Tuntut Transparansi Kasus dan Pembelaan Nama Baik

Setelah berbulan-bulan berduka atas kepergian sang suami, Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitantri akhirnya tampil di hadapan publik. Pertemuan dengan media ini diadakan di sebuah kafe di Kotagede, Yogyakarta.

Meta Ayu, yang akrab disapa Pita, mengungkapkan alasan baru berani tampil sekarang. Menurut kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, Pita masih mengalami trauma mendalam akibat kehilangan mendadak suaminya, terutama dengan dua anak yang masih kecil.

Dalam pernyataannya, Pita memohon keadilan kepada Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Luar Negeri Sugiono. Ia berharap kasus kematian Arya Daru dapat diungkap secara transparan dan jujur. Bagi Pita, Arya Daru sangat berarti bagi keluarga, terutama anak-anak mereka.

"Saya masih percaya Allah itu menciptakan hati nurani di dalam hati masing-masing orang," ucap Pita dengan nada penuh harap.

Lebih lanjut, Pita meminta agar tidak ada lagi pihak yang memberikan citra negatif terhadap mendiang suaminya. "Kami sangat kenal Mas Daru. Suami saya enggak neko-neko," tegasnya. Pita dan Arya Daru telah saling mengenal sejak kecil, karena keduanya adalah anak dosen UGM. Kedekatan mereka telah terjalin sejak sekolah dasar, bahkan Pita merasa kehilangan Arya Daru seperti kehilangan bagian dari dirinya sendiri.

Pita mengenang masa-masa indah bersama Arya Daru, mulai dari bermain bersama saat kecil hingga menemani dalam suka dan duka. Baginya, Arya Daru adalah sosok yang baik, pendengar yang setia, dan selalu menjaga emosinya.

"Sampai akhir pun kami berdua alhamdulillah tidak pernah ada konflik," ungkap Pita. Ia menambahkan bahwa Arya Daru selalu memberikan solusi yang menenangkan, menjaga lisannya, dan mengajarkannya tentang kesabaran.

Scroll to Top