Musim flu kembali datang, membawa kekhawatiran baru bagi kesehatan anak-anak. Data terkini menunjukkan peningkatan kasus flu berat, bahkan kematian, di kalangan anak-anak, terutama di tengah penurunan angka vaksinasi. Situasi ini menuntut perhatian lebih dari orang tua dan masyarakat.
Laporan terbaru mengungkap adanya sejumlah kasus ekstrem terkait flu pada anak-anak, termasuk kasus peradangan otak serius (Acute Necrotizing Encephalopathy/ANE) setelah terinfeksi virus influenza. Data menunjukkan bahwa sebagian besar anak yang mengalami komplikasi ini belum mendapatkan vaksinasi flu. Tahun lalu, ratusan bayi dan anak meninggal akibat komplikasi flu, angka tertinggi sejak pandemi H1N1.
Para ahli menekankan bahwa vaksinasi adalah langkah preventif terbaik untuk semua anak usia enam bulan ke atas. Vaksinasi direkomendasikan untuk mencegah komplikasi berat dan mengurangi beban sistem kesehatan.
Ironisnya, di tengah peningkatan risiko, angka vaksinasi influenza justru menurun. Penting bagi orang tua dan tenaga kesehatan untuk mempertahankan atau meningkatkan cakupan imunisasi flu.
Mengapa Vaksinasi Flu Sangat Penting untuk Anak?
- Perlindungan dari Komplikasi Berat: Mencegah pneumonia, infeksi sekunder, kerusakan organ, termasuk otak.
- Mengurangi Beban Sistem Kesehatan: Menurunkan kunjungan rumah sakit, rawat inap, dan kebutuhan perawatan intensif.
- Menjaga Imunitas Komunitas: Mengurangi risiko penularan ke kelompok rentan (bayi, lansia, penderita penyakit kronis).
Tips Melindungi Anak dari Flu:
- Vaksinasi Tahunan: Pastikan anak Anda mendapatkan vaksin influenza setiap tahun, terutama sebelum musim flu tiba.
- Konsultasi Dokter: Jika anak memiliki kondisi kronis atau gangguan imun, konsultasikan dengan dokter.
- Protokol Higienis: Cuci tangan rutin, tutup mulut dan hidung saat batuk/bersin, hindari kerumunan saat wabah.
- Waspada Gejala Serius: Sesak napas, muntah hebat, kebingungan, segera cari pertolongan medis.
Penurunan vaksinasi adalah sinyal bahaya. Jangan lengah terhadap ancaman penyakit musiman. Lindungi generasi muda dengan kesadaran dan tindakan preventif. Kesehatan anak adalah investasi masa depan.