11 Perusahaan Antre IPO di BEI, 4 di Antaranya Beraset Jumbo

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa terdapat 11 perusahaan yang sedang dalam proses Initial Public Offering (IPO). Dari jumlah tersebut, empat perusahaan memiliki aset yang signifikan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengungkapkan bahwa hingga 26 September 2025, sudah ada 23 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp15,05 triliun.

Nyoman menjelaskan lebih lanjut bahwa dari 11 perusahaan yang sedang mengantre IPO, tujuh di antaranya tergolong perusahaan dengan aset menengah, yaitu antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar.

"Sisanya, ada empat perusahaan dengan skala aset besar, atau di atas Rp 250 miliar," ujarnya.

Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor industri, antara lain: dua dari sektor bahan baku, satu dari sektor konsumer non-primer, dan satu dari sektor konsumer primer.

Selain itu, terdapat dua perusahaan dari sektor finansial, dua perusahaan dari sektor industri, satu perusahaan dari sektor teknologi, serta dua perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri menargetkan perolehan dana di pasar modal tahun ini mencapai Rp 220 triliun. Angka ini mengalami penurunan sebesar 17,83% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan target tahun 2024, target ini menunjukkan peningkatan sebesar 10%.

Scroll to Top