Komet Raksasa Lemmon Akan Melintasi Bumi Oktober 2025

Kabar gembira bagi para pengamat langit! Komet raksasa bernama C/2025 A6 (Lemmon) diprediksi akan menghampiri Bumi pada Oktober 2025 mendatang. Fenomena ini menawarkan kesempatan langka untuk menyaksikan benda langit menakjubkan, meskipun mungkin memerlukan bantuan alat optik.

Komet Lemmon ditemukan oleh Mount Lemmon Survey (MLS) menggunakan teleskop reflektor Cassegrain berukuran 60 inci. MLS secara rutin memindai langit untuk mencari objek-objek yang mendekati planet kita, dan penemuan ini merupakan salah satu keberhasilan mereka.

Awalnya, objek ini disangka asteroid biasa. Namun, pengamatan lebih lanjut oleh astronom David Fulls pada 3 Januari mengungkapkan bahwa itu adalah komet. Data pra-penemuan menunjukkan bahwa komet ini tampak jauh lebih redup pada November 2024.

Orbit komet telah dipetakan secara detail berdasarkan 117 posisi yang tercatat dari 12 November 2024 hingga 14 Agustus 2025. Menurut perhitungan Syuichi Nakano dari Biro Pusat Telegram Astronomi, Komet Lemmon akan mencapai titik terdekat dengan Matahari (perihelion) pada 8 November 2025, dengan jarak sekitar 79,25 juta kilometer dari Matahari.

Dua minggu sebelum mencapai perihelion, tepatnya pada 20 Oktober 2025, komet ini akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi, yaitu sekitar 89,16 juta kilometer.

Lalu, bagaimana penampakannya saat melintas Bumi? Ada sedikit perbedaan pendapat mengenai tingkat kecerlangan komet ini. Beberapa ahli, seperti Seiichi Yoshida dari Jepang dan Gideon Van Buitenen dari Belanda, memperkirakan komet ini akan mencapai magnitudo +4 hingga +5 pada puncaknya, yang berarti mungkin samar-samar terlihat dengan mata telanjang.

Namun, Daniel WE Green dari Biro Pusat Telegram Astronomi memberikan perkiraan yang lebih redup, yaitu magnitudo +7,3 pada 27 Oktober. Jika ini benar, maka komet akan terlalu redup untuk dilihat tanpa alat bantu, tetapi masih dapat diamati dengan teropong.

Bagi yang ingin mencoba mengamatinya, Komet Lemmon akan mulai terlihat di langit sore sekitar barat laut 90 menit setelah Matahari terbenam mulai 12 Oktober 2025. Pada 16 Oktober, komet akan berada di dekat bintang Cor Caroli di rasi Canes Venatici. Selanjutnya, komet akan bergerak sekitar 4 derajat per hari, dan pada 22 Oktober malam, ia akan berada dalam jarak 10 derajat dari konstelasi Bootes.

Scroll to Top