Kisah Pilu Rylie Toomey: Kanker Usus Besar Stadium 4 di Usia 27 Tahun

Kisah Rylie Toomey, seorang wanita muda asal Mechanicsburg, Pennsylvania, menjadi pengingat betapa kanker usus besar dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Di tengah kesibukannya merencanakan pernikahan dan berlatih untuk lomba lari, Rylie didiagnosis dengan kanker usus besar stadium 4 yang mengejutkan.

Awalnya, Rylie kerap merasakan sakit perut hebat dan demam selama berbulan-bulan. Namun, dokter hanya mendiagnosisnya dengan konstipasi. Sampai pada suatu hari di bulan April, rasa sakitnya tak tertahankan hingga ia harus dilarikan ke ruang gawat darurat.

"Rasanya seperti ditusuk-tusuk, dan perutku sangat kembung. Rasanya seperti akan meledak," kenang Rylie.

Pemeriksaan lebih lanjut mengungkap adanya perforasi usus, atau robekan pada dinding usus. Hasil CT scan juga menunjukkan adanya massa di usus besar, yang kemudian mengarah pada diagnosis kanker usus besar stadium 4.

Rylie merasa syok. Kanker usus besar, baginya, adalah penyakit yang identik dengan orang yang tidak sehat, pola makan buruk, atau usia lanjut. Diagnosis ini membuatnya terpaksa menunda pernikahannya yang telah direncanakan.

"Saat mendengar kata ‘kanker’, rasanya tidak mungkin. Aku pikir itu bukan aku, karena sebelumnya aku sangat sehat," ujarnya.

Setelah menjalani operasi darurat, diagnosis kanker usus besar stadium 4 semakin diperkuat dengan ditemukannya massa kecil di hati dan nodul di paru-paru yang diduga metastasis. Rylie merasa kurang diperhatikan oleh dokter karena usianya yang masih muda, sehingga pemeriksaan kolonoskopi tidak dilakukan sejak awal.

Saat ini, Rylie tengah menjalani kemoterapi setiap dua minggu sekali, ditambah dengan terapi imun. Ia berharap dapat menuntaskan seluruh sesi pengobatan. Sebelum kemoterapi dimulai, Rylie membekukan sel telurnya karena risiko infertilitas akibat pengobatan tersebut. Ia berharap suatu saat nanti dapat menjadi seorang ibu.

Tren Kanker Usus Besar pada Usia Muda Meningkat

Kasus kanker saluran cerna, termasuk kanker usus besar, kini menunjukkan peningkatan pesat pada kelompok usia di bawah 50 tahun. Faktor risiko seperti obesitas, pola makan buruk, konsumsi gula tinggi, minuman manis, makanan ultraproses, dan gaya hidup sedentari sering dikaitkan dengan penyakit ini. Namun, Rylie tidak memiliki faktor risiko tersebut. Ia memiliki berat badan ideal, aktif berolahraga, menjaga pola makan dengan baik, dan tidak memiliki riwayat keluarga dengan kanker usus besar.

Scroll to Top