Rusia Mendukung Rencana Trump untuk Mengakhiri Konflik Gaza

Pemerintah Rusia menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam upaya mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza.

"Rusia selalu mendukung dan menyambut baik segala upaya Presiden Trump yang bertujuan untuk mengakhiri tragedi yang sedang berlangsung ini," demikian pernyataan resmi dari Kremlin. Rusia berharap rencana tersebut dapat direalisasikan dan berkontribusi pada penyelesaian damai di Timur Tengah.

Rencana perdamaian yang diusung Trump terdiri dari 20 poin yang menjabarkan visi masa depan wilayah Palestina. Salah satu poin krusial dalam rencana tersebut adalah desakan agar Hamas dilucuti dan digulingkan dari kekuasaan.

Selain itu, rencana tersebut juga menuntut reformasi internal Otoritas Palestina dan jaminan dari Israel untuk menghentikan agresi terhadap Qatar, yang selama ini berperan sebagai mediator dalam konflik tersebut.

Rencana tersebut juga mencakup program ekonomi untuk mendorong pertumbuhan di Gaza, jaminan keamanan yang akan dijaga oleh Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan, serta kesempatan bagi warga yang meninggalkan Gaza untuk kembali tanpa paksaan bagi mereka yang memilih untuk tetap tinggal.

Gaza, nantinya, akan berada di bawah pemerintahan transisi. Anggota Hamas memiliki opsi untuk tetap tinggal dan berpartisipasi dalam rencana baru ini, atau diberikan jalan aman untuk pindah ke negara lain.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diwajibkan untuk segera menghentikan seluruh operasi militer setelah kesepakatan tercapai dan menyerahkan wilayah yang telah dikuasai. Israel juga harus berjanji untuk tidak menduduki atau mencaplok wilayah Gaza. Sebelumnya, Komisi Penyelidikan di bawah Dewan HAM PBB menyatakan bahwa Israel telah melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina.

Rencana tersebut juga memastikan bahwa bantuan dari lembaga internasional dapat masuk ke Gaza tanpa hambatan dari pihak manapun.

Scroll to Top