Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, meminta anak asuhnya untuk mempertahankan gairah dan kekuatan yang sama menjelang laga krusial melawan Arab Saudi dan Irak dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Pertandingan pertama akan dihelat di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, melawan Arab Saudi pada 8 Oktober 2025. Tiga hari berselang, stadion yang sama akan menjadi saksi bisu pertarungan melawan Irak. Kedua laga ini sangat menentukan langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Sebagai persiapan, serangkaian uji coba telah dilakukan, termasuk melawan Taiwan dan Lebanon. Skuad Garuda berhasil membantai Taiwan dengan skor telak 6-0 dan menahan imbang Lebanon 0-0. Sempat dijadwalkan melawan Kuwait, perubahan lawan terjadi dan Taiwan dipilih sebagai pengganti. Uji coba melawan Lebanon dianggap penting karena gaya permainannya mirip dengan Arab Saudi dan Irak.
Namun, ada pelajaran penting yang dipetik dari laga melawan Lebanon. Timnas Indonesia kesulitan mengatasi permainan keras lawan, yang memicu emosi beberapa pemain. Insiden kecil seperti percekcokan antarpemain menjadi catatan tersendiri. Pengalaman ini berharga, mengingat Arab Saudi dan Irak juga dikenal dengan permainan fisiknya. Oleh karena itu, menjaga emosi menjadi kunci.
Selain itu, Kluivert menyoroti ketajaman lini depan yang masih perlu ditingkatkan.
Meski hasil uji coba terakhir tidak memuaskan, Kluivert tetap mengapresiasi kerja keras para pemain. Ia menekankan pentingnya mempertahankan semangat yang sama saat menghadapi Arab Saudi dan Irak. Pendekatan yang konsisten diperlukan untuk menghadapi kedua tim kuat tersebut.
Kluivert berharap seluruh pemain dapat menjaga semangat dan energi positif demi mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.
"Jadi, kita mulai lagi dengan cara yang sama! Semangat yang sama, energi yang sama dan kita menuju Piala Dunia!," tegas Kluivert.
Sebanyak 28 pemain telah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam laga melawan Arab Saudi dan Irak. Rencananya, para pemain akan langsung berkumpul di Arab Saudi untuk mempersiapkan diri menghadapi dua pertandingan penting ini.
