Good Boy: Horor Rumah Berhantu dari Sudut Pandang Anjing yang Bikin Merinding!

Film horor terbaru, "Good Boy," menawarkan perspektif unik dan belum pernah terpikirkan sebelumnya dalam genre cabin-in-the-woods. Bayangkan jika kengerian dilihat melalui mata seekor anjing yang memahami segalanya!

Film ini berani melanggar "aturan tak tertulis" horor dengan menjadikan anjing sebagai pusat cerita. "Good Boy" adalah kisah rumah berhantu yang diceritakan sepenuhnya dari sudut pandang Indy, seekor anjing golden retriever yang ternyata adalah anjing peliharaan sang sutradara.

Indy, si "Good Boy," adalah satu-satunya yang merasakan kehadiran entitas jahat di rumah tersebut. Inilah yang mengubah sikap jinak hewan peliharaan menjadi sumber ketegangan yang tak tertahankan.

Inspirasi film ini muncul dari klise horor tentang anjing yang selalu merasakan bahaya, namun seringkali berakhir tragis. Bagaimana jika kisah berpusat pada anjing yang tidak mati, melainkan mengalami seluruh teror tersebut?

Indy bukanlah anjing terlatih Hollywood, melainkan anjing rumahan biasa yang dekat dengan sutradara. Ini menjadi tantangan besar dalam produksi. Kuncinya adalah waktu. Sutradara memastikan bahwa Indy tidak akan celaka. Idenya adalah, di babak pertama film horor, selalu ada anjing yang tahu apa yang terjadi sebelum manusia menyadarinya.

Bagaimana caranya mendapatkan ekspresi "menghantui" dari anjing yang membenci kamera? Jawabannya ada pada kesabaran dan trik sinematik.

Produksi dilakukan perlahan agar Indy bisa beradaptasi. Mereka bahkan tinggal di lokasi syuting bersama Indy. Ekspresi bingung Indy saat diberi perintah aneh direkam dan kemudian dipadukan dengan angle gelap. Dalam proses editing, kebingungan itu berubah menjadi kesedihan atau kekhawatiran di mata penonton.

Untuk adegan Indy yang basah dan terlihat sedih, sang sutradara hanya perlu menyemprotkan air! Efek hujan ternyata ampuh membuat anjing terlihat lebih emosional.

Karena film ini fokus pada sudut pandang Indy, konsep kematian pun disaring melalui pemahaman seekor anjing. Alih-alih tengkorak dengan sabit, "Grim Reaper" versi Indy adalah sosok organik dari lumpur dan kotoran. Monster ini mewakili hal terburuk yang bisa dibayangkan Indy: kehilangan tuannya.

Desain ini terinspirasi dari cerita kuno tentang hewan yang mencari tempat berlumpur di hutan untuk berbaring dan mati. Bagi seekor anjing, "hantu kematian" mungkin adalah kekuatan biologis yang suram.

"Good Boy" lebih dari sekadar film horor; ini adalah perenungan emosional. Dengan membalikkan pengalaman fana (manusia yang biasanya hidup lebih lama dari hewan peliharaan), film ini memaksa kita mengalami kematian dan kehilangan orang yang dicintai melalui mata makhluk yang paling setia dan polos di dunia.

Film independen yang wajib ditonton bagi para penggemar horor dan pecinta anjing.

Scroll to Top