Fenomena Langit Oktober 2025: Supermoon, Hujan Meteor, hingga Galaksi Andromeda!

Oktober 2025 menjanjikan pertunjukan langit yang menakjubkan! Tanpa perlu teleskop canggih, beberapa fenomena astronomi bisa dinikmati dengan mata telanjang. Mari kita simak jadwalnya!

2 Oktober: Andromeda dan Ceres Bersinar Terang

Galaksi Andromeda (M31) akan mencapai titik tertinggi di langit malam, sekitar tengah malam. Jika langit benar-benar gelap, galaksi ini mungkin terlihat tanpa alat bantu. Planet kerdil Ceres juga akan berada dalam kecerahan puncaknya, menjadikannya momen yang tepat untuk mencari kedua objek langit ini.

7 Oktober: Bulan Purnama Supermoon "Harvest"

Siap-siap menyaksikan Bulan Purnama "Harvest Supermoon"! Bulan akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi, membuatnya tampak lebih besar (hingga 14%) dan lebih terang (hingga 30%) dari biasanya. Fenomena ini dijuluki "harvest moon" karena biasanya muncul di bulan September atau Oktober.

8 Oktober: Hujan Meteor Draconid

Antara tanggal 6 dan 10 Oktober, Bumi akan melewati sisa-sisa debu dari Komet 21P/Giacobini-Zinner, menyebabkan hujan meteor Draconid. Puncaknya diperkirakan pada malam tanggal 8 Oktober. Hujan meteor ini tergolong minor, dengan perkiraan sekitar 10 meteor per jam. Meteor akan tampak berasal dari konstelasi Draco, tetapi bisa muncul di seluruh langit.

19 Oktober: Bulan dan Venus Berdekatan

Sebelum fajar tanggal 19 Oktober, Bulan dan Venus akan tampak sangat dekat di langit, kurang dari empat derajat. Keduanya akan terlihat rendah di ufuk timur. Venus, dengan awan tebalnya yang memantulkan cahaya Matahari, akan bersinar terang.

21 Oktober: Hujan Meteor Orionid dan Bulan Baru

Puncak hujan meteor Orionid bertepatan dengan Bulan Baru, menciptakan kondisi ideal untuk pengamatan! Minimnya cahaya Bulan akan membuat meteor lebih mudah terlihat. Hujan meteor ini berasal dari sisa-sisa Komet Halley, dan dapat menghasilkan rata-rata hingga 20 meteor per jam saat puncaknya.

29 Oktober: Merkurius pada Elongasi Timur Terbesar

Pada tanggal 29 Oktober, Merkurius akan mencapai titik terjauhnya dari Matahari (dari sudut pandang Bumi). Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius. Carilah planet ini di langit barat pada sore hari, segera setelah matahari terbenam.

Scroll to Top