Sebuah kebanggaan bagi Indonesia! Bek andalan Timnas Indonesia, Rizky Ridho, secara resmi ditunjuk sebagai bagian dari Dewan Pemain Global (Global Player Council/GPC) FIFPRO. Kabar ini menempatkan Ridho dalam jajaran pemain sepak bola elite dunia, termasuk Alexis Mac Allister (pemenang Piala Dunia 2022) dan Lucy Bronze (bintang Chelsea).
GPC FIFPRO, yang diluncurkan kembali setelah pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019, bertujuan untuk memperkuat suara pemain dalam keputusan penting terkait masa depan sepak bola. Forum ini menjadi wadah strategis bagi pemain aktif berpengalaman internasional untuk menyuarakan pendapat tentang isu-isu yang memengaruhi karier mereka.
Rizky Ridho menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia dalam dewan bergengsi ini. Keberadaannya diakui tidak hanya di Asia, tetapi juga di tingkat global. Ridho akan terlibat dalam diskusi isu krusial seperti kalender pertandingan internasional, standar ketenagakerjaan, perlindungan data pemain, dan penyalahgunaan media sosial terhadap pesepak bola.
FIFPRO menegaskan bahwa anggota GPC dipilih karena kepemimpinan mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan. Gelandang Australia, Jackson Irvine, merasa bangga menjadi bagian dari dewan ini dan menekankan pentingnya platform ini untuk membentuk sepak bola menjadi lebih baik. Lucy Bronze juga menyoroti pentingnya berbagi pengalaman untuk meningkatkan sepak bola.
Sekretaris Jenderal FIFPRO, Alex Phillips, mengapresiasi para pemain yang menunjukkan kepemimpinan. Keterlibatan Rizky Ridho dalam GPC adalah momen bersejarah. Di usia muda, ia dipercaya membawa suara pemain Indonesia ke panggung internasional, membuka jalan bagi perhatian lebih luas terhadap sepak bola nasional di kancah global.
Dengan posisinya di Dewan Pemain Global, Rizky Ridho memiliki kesempatan untuk memperjuangkan isu penting bagi pesepak bola dan memperkenalkan nama Indonesia dalam pengambilan keputusan FIFA dan FIFPRO.
Berikut daftar anggota Dewan Pemain Global FIFPRO:
Rasheedat Ajibade (Nigeria), Alessandro Bastoni (Italia), Lucy Bronze (Inggris), Deyna Castellanos (Venezuela), Aldana Cometti (Argentina), Charlyn Corral (Meksiko), Tierna Davidson (USA), Crystal Dunn (USA), Wataru Endo (Jepang), Magdalena Eriksson (Swedia), Yui Hasegawa (Jepang), Jackson Irvine (Australia), Racheal Kundananji (Zambia), Elena Linari (Italia), Ashalata Devi Loitongbam (India), Roberto Lopes (Cape Verde), Alexis Mac Allister (Argentina), Ana Lucia Martinez (Guatemala), Terrence Mashego (Afrika Selatan), Griedge Mbock (Prancis), Vivianne Miedema (Belanda), Marshall Munetsi (Zimbabwe), Robin Propper (Belanda), Rizky Ridho (Indonesia), Miles Robinson (USA), Leicy Santos (Kolombia), Rasmus Schuller (Finlandia), Antoine Semenyo (Ghana), Jermaine Seoposenwe (Afrika Selatan), Vladimir Stojkovic (Serbia), Gabriel Torres (Panama), Xime Velazco (Uruguay), Barbora Votikova (Republik Ceko), Victor Wanyama (Kenya), Caroline Weir (Skotlandia), Chris Wood (Selandia Baru), Tameka Yallop (Australia).
