Sutradara pemenang Oscar, Emerald Fennell, siap menggemparkan dunia perfilman dengan adaptasi terbarunya dari novel klasik Emily Brontë, Wuthering Heights. Dikenal karena eksplorasi tema seksual yang berani dalam film-filmnya, Fennell berjanji untuk menghadirkan visi yang sangat mendasar dan erotis dari kisah cinta tragis ini.
Fennell mengungkapkan bahwa adaptasinya akan berfokus pada obsesi dan nafsu, inti dari novel aslinya. Ia ingin menangkap intensitas emosional yang dirasakannya saat pertama kali membaca buku tersebut di masa remajanya. "Ini sangat seksi. Ini sangat mengerikan. Ini sangat menghancurkan," ujarnya menggambarkan visinya.
Film ini menampilkan Margot Robbie sebagai Catherine Earnshaw dan Jacob Elordi sebagai Heathcliff. Pemilihan Elordi memicu perdebatan karena deskripsi Heathcliff dalam novel sering menyebutkan "kulit gelap". Namun, Fennell dengan tegas membela keputusannya, menyatakan bahwa Elordi "benar-benar terlihat persis seperti ilustrasi Heathcliff pada buku pertama yang saya baca." Untuk Robbie, Fennell menekankan bahwa ia membutuhkan aktris yang mampu memancarkan kekuatan luar biasa, seperti Catherine.
Fennell mengakui bahwa mengadaptasi karya klasik merupakan tantangan besar. "Ini adalah tindakan masokisme ekstrem untuk mencoba membuat film dari sesuatu yang sangat berarti bagimu," katanya. Ia juga menyoroti unsur sadomasokisme dalam novel tersebut, yang menjadi alasan mengapa Wuthering Heights sangat mengejutkan saat pertama kali diterbitkan.
Trailer film ini menjanjikan adaptasi yang provokatif dan eksplisit, dengan banyak dialog asli Brontë yang dipertahankan. Wuthering Heights versi Fennell ini dijadwalkan rilis di bioskop pada 14 Februari tahun depan, menjanjikan pengalaman yang penuh gairah dan intens.