Emerald Fennell, sutradara peraih Oscar untuk film Promising Young Woman, tengah mempersiapkan adaptasi terbaru novel klasik Emily Brontë, Wuthering Heights. Film ini dijadwalkan rilis pada Hari Valentine, 13 Februari 2026, dengan Margot Robbie memerankan Catherine Earnshaw dan Jacob Elordi sebagai Heathcliff.
Fennell, dalam sebuah acara, menyatakan bahwa Wuthering Heights adalah cerita yang "seksi dan mengerikan." Dia berjanji adaptasinya akan menggali lebih dalam sisi erotis dan intens dari novel tersebut.
Namun, pemilihan pemeran memicu perdebatan. Banyak yang mempertanyakan pemilihan Elordi, karena dalam novel, Heathcliff digambarkan memiliki kulit gelap, yang memunculkan interpretasi bahwa ia mungkin memiliki keturunan Roma atau non-Eropa. Elordi dianggap terlalu "putih" untuk peran tersebut. Selain itu, Robbie yang berusia 35 tahun dianggap terlalu tua untuk memerankan Catherine, yang seharusnya seorang remaja.
Fennell membela keputusannya dengan mengatakan bahwa wajah Elordi mirip dengan ilustrasi Heathcliff di edisi pertama buku yang ia baca. Ia juga percaya bahwa Robbie memiliki aura bintang yang kuat, yang akan membuat penonton terpesona.
Fennell menegaskan bahwa adaptasinya akan setia pada teks asli, namun juga akan mengeksplorasi sisi seksual dan provokatif dari cerita.
Wuthering Heights, diterbitkan pada tahun 1847, berbeda dari kisah cinta elegan ala Jane Austen. Novel ini lebih terasa seperti badai, penuh dengan dendam dan cinta yang liar.
Cerita ini berpusat di Yorkshire, dengan latar padang rumput liar yang sepi dan mistis. Di sanalah Heathcliff, seorang anak yatim piatu misterius, dibesarkan oleh keluarga Earnshaw. Ia menjalin hubungan dengan Catherine, seorang gadis keras kepala dengan semangat yang sama liarnya.
Cinta mereka sangat kuat, melampaui logika. Namun, Catherine memilih menikahi Edgar Linton, seorang pria kaya, demi status sosial dan kenyamanan. Pengkhianatan ini membuat Heathcliff dipenuhi dendam dan bertekad menghancurkan kehidupan orang-orang di sekitarnya.
Erotisme dalam Wuthering Heights bukan tentang adegan fisik, tetapi tentang intensitas emosional antara Heathcliff dan Catherine. Pandangan mereka, kata-kata mereka, dan bahkan cara mereka saling menyakiti, dipenuhi dengan gairah yang berbahaya.
Novel ini telah diadaptasi berkali-kali, dengan setidaknya 14 film dan serial televisi berdasarkan cerita tersebut. Beberapa versi terkenal antara lain film Wuthering Heights (1939), (1970), (1992), (2011) dan serial televisi tahun 1978.