Anggota DPR RI non-aktif, Surya Utama, atau yang lebih dikenal sebagai Uya Kuya, memperlihatkan kondisi rumahnya yang hancur setelah menjadi sasaran amukan massa. Video yang diunggah di media sosial memperlihatkan kerusakan parah dan coretan bernada ejekan di seluruh penjuru rumah.
Dengan didampingi sang istri, Astrid Kuya, Uya tak kuasa menahan emosi saat memperlihatkan kondisi rumahnya yang porak poranda. Ia meminta agar dirinya saja yang menjadi sasaran kemarahan dan fitnah, namun keluarganya, terutama anak-anaknya, jangan sampai menjadi korban.
Rumah Uya menjadi target kemarahan massa terkait demonstrasi besar yang menyoroti tingginya tunjangan anggota dewan pada bulan Agustus lalu. Akibatnya, Uya dinonaktifkan dari posisinya sebagai anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam video yang juga diunggah di kanal YouTube pribadinya, Uya mengenang bagaimana rumah bergaya klasik itu dibangun bersama putrinya, Cinta Kuya. Lebih lanjut, ia mengungkapkan barang-barang yang dijarah, mulai dari barang elektronik hingga benda-benda tak lazim seperti penutup saluran air, kaca dinding, wastafel, pompa kolam renang, bahkan kloset kamar mandi.
Uya mengungkapkan, dari lima kamar mandi di rumahnya, hanya satu yang masih memiliki kloset, itupun dalam kondisi tidak utuh. Kamar pribadi Uya dan istrinya pun tak luput dari aksi penjarahan, hanya menyisakan rangka tempat tidur. "Masuk ke kamar kita, tempat kita tidur di sini, semua hilang. Kasur, baju, televisi, hilang semua," ungkap Uya dengan nada sedih.
Selain kerugian materi, Uya juga mengungkapkan bahwa puluhan kucing peliharaannya pun menjadi sasaran penjarahan. Peristiwa ini meninggalkan luka mendalam bagi Uya dan keluarganya.
