Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami pergerakan mixed, atau variatif, pada perdagangan hari Rabu, 1 Oktober 2025. Rentang pergerakan diprediksi berada antara 8.000 hingga 8.124.
Secara teknikal, IHSG sedang menguji level 8.000 sebagai support baru. Sementara itu, resistance terdekat berada di level 8.124.
Pergerakan IHSG pada hari sebelumnya, yang ditutup melemah 62,18 poin atau 0,77 persen ke level 8.061,06, menjadi dasar proyeksi ini. Koreksi ini terjadi akibat tekanan jual dari investor asing serta potensi terbentuknya pola double top, meskipun belum sepenuhnya terkonfirmasi.
Selama IHSG mampu bertahan di atas level support 8.000, pasar masih berada dalam fase konsolidasi. Namun, jika level 8.000 jebol, ada potensi konfirmasi pola double top yang dapat memicu tekanan jual lebih lanjut.
Kondisi pasar saat ini dianggap belum terlalu ideal untuk melakukan aksi beli agresif. Akan tetapi, fase pertahanan di level 8.000 dapat dimanfaatkan untuk strategi buy on weakness pada saham-saham tertentu.
