Kabar gembira bagi para investor! Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pembukaan kembali perdagangan tiga saham emiten, yaitu PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL), PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO), dan PT Boston Furniture Industries Tbk. (SOFA), mulai Kamis, 2 Oktober 2025.
Keputusan ini disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangannya. Perdagangan ketiga saham tersebut akan kembali berjalan normal di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi pertama perdagangan besok.
Sebelumnya, BEI menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham DWGL, RMKO, dan SOFA pada tanggal 23 September dan 1 Oktober 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan harga saham yang signifikan, serta sebagai upaya melindungi kepentingan para investor di pasar modal.
Selain itu, BEI juga telah membuka kembali perdagangan saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk. (PICO), PT Bank Permata Tbk. (BNLI), dan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) pada hari ini, Rabu, 1 Oktober 2025. Ketiga saham ini sebelumnya juga sempat disuspensi pada 30 September 2025 akibat kenaikan harga yang mencolok.
Namun, setelah dibuka kembali, ketiga saham tersebut justru mengalami penurunan. Saham BNLI merosot 8,40% atau 500 poin menjadi Rp5.450. Saham PICO juga turun tajam sebesar 7,43% atau 26 poin ke level Rp324, dan saham VKTR terkoreksi tipis 3,45% atau 8 poin menjadi Rp224.