Pemanggilan 32 pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games menuai sorotan publik. Pasalnya, sejumlah pemain naturalisasi dan yang bermain di luar negeri turut dipanggil, berbeda dengan komposisi tim saat Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 lalu.
Nama-nama seperti Ivar Jenner, Tim Geypens, dan Adrian Wibowo yang merumput di luar negeri masuk dalam daftar. Kehadiran mereka diharapkan memberikan dampak positif bagi Garuda Muda. Sebelumnya, pada ajang Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23, pelatih hanya dapat mengandalkan Jens Raven dan Dion Markx.
Pemain berpengalaman di timnas senior seperti Rafael Struick, Muhammad Ferarri, dan Hokky Caraka juga turut dipanggil, menambah amunisi tim dalam mengejar medali emas SEA Games.
Keputusan memanggil banyak pemain keturunan ini memicu beragam reaksi dari netizen. Ada yang mendukung penuh langkah ini sebagai upaya mempersiapkan tim terbaik demi mempertahankan gelar emas SEA Games. Mereka berpendapat bahwa tidak ada salahnya pemain yang bermain di luar negeri turun membela tim U-23, apalagi dalam rangka membantu tim.
Sebagian netizen lain menyoroti bahwa ini masih dalam tahap pemusatan latihan jangka panjang. Pelatih memanfaatkan jeda FIFA untuk memberikan kesempatan kepada pemain yang belum dipanggil ke tim senior. Hal ini juga dianggap sebagai bagian dari arahan Direktur Teknik untuk membangun filosofi permainan timnas. Keputusan final terkait siapa yang akan bermain di SEA Games tetap menjadi urusan belakangan.
Namun, ada pula netizen yang berharap klub-klub Eropa seperti LAFC, Utrecht, dan Emmen tidak melepas pemain mereka, seperti Adrian, Ivar, dan Geypens, untuk berlaga di SEA Games.
