Oktober 2025 menandai dua tahun perjalanan panjang Timnas Indonesia dalam upaya merebut tiket menuju Piala Dunia 2026. Dimulai dari babak play-off, Garuda menghadapi Brunei Darussalam pada Oktober 2023. Kemenangan telak 6-0 di Jakarta dan Bandar Seri Begawan mengantarkan Indonesia ke fase kedua kualifikasi.
Pada fase kedua, Indonesia tergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. Meski awalnya tidak diunggulkan, Timnas berhasil menjadi runner-up grup dengan mengumpulkan 10 poin. Kunci keberhasilan ini adalah kemenangan ganda atas Vietnam. Kehadiran pemain naturalisasi seperti Jordi Amat juga memberikan dampak positif.
Lolos ke fase ketiga, Indonesia harus bersaing dengan tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain di Grup C. Kembali, peluang Indonesia tidak begitu diperhitungkan. Namun, semangat juang Rizky Ridho dan rekan-rekan berhasil membawa Indonesia menempati posisi keempat. Kemenangan kandang atas Arab Saudi, Bahrain, dan China, serta hasil imbang melawan Australia di Jakarta menjadi catatan penting.
Posisi keempat di Grup C mengantarkan Indonesia ke fase keempat kualifikasi. Di fase ini, Indonesia kembali bertemu Arab Saudi dan Irak di Grup B. Pertandingan krusial melawan Arab Saudi dan Irak akan digelar pada 8 dan 11 Oktober 2025. Laga melawan Irak pada 11 Oktober akan menandai genap dua tahun perjuangan Timnas Indonesia.
Mampukah Indonesia meraih tiket Piala Dunia 2026? Jawabannya akan ditentukan pada Oktober ini, atau pada fase selanjutnya, yakni fase kelima dan play-off kontinental. Harapan dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi kekuatan tambahan bagi Garuda untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia.
