"No Other Choice": Satir Gelap Park Chan-wook Sentil Keresahan Pengangguran yang Mendunia

Film "No Other Choice," buah karya visioner sutradara Park Chan-wook, hadir sebagai tontonan wajib tahun ini. Dengan deretan bintang papan atas seperti Lee Byung-hun dan Son Ye-jin, film ini meramu genre thriller, drama keluarga, dan satir gelap yang menggigit.

Kisah berpusat pada Man-su (Lee Byung-hun), seorang pekerja keras di bidang manufaktur kertas yang telah mengabdi selama 25 tahun. Ia menikmati hidup yang tampak sempurna: karier gemilang, istri tercinta Mi-ri (Son Ye-jin), dua buah hati, dua anjing peliharaan, serta rumah impian.

Kebahagiaan Man-su hancur seketika saat ia menerima hadiah dari kantor yang ternyata adalah surat pemecatan. Ia merasa dunia runtuh, namun atasannya hanya menjawab bahwa "tidak ada pilihan lain."

Sejak saat itu, hidup Man-su berubah drastis. Ia berjanji akan mendapatkan pekerjaan baru dalam tiga bulan. Sayangnya, serangkaian wawancara berakhir dengan penolakan. Lebih dari setahun menganggur, ia akhirnya menerima pekerjaan di toko ritel dengan gaji minim. Kondisi keuangan keluarga semakin terpuruk, dan mereka terancam kehilangan tempat tinggal.

Dalam keputusasaan, Man-su mencoba melamar di perusahaan pesaing, Moon Paper. Namun, ia justru dipermalukan oleh manajer Sun-chul (Park Hee-soon). Merasa harga dirinya diinjak-injak, Man-su merencanakan "skenario gila": menciptakan lowongan kerja baru dengan menyingkirkan para pesaingnya.

Film ini merupakan adaptasi dari novel "The Ax" karya Donald E. Westlake, yang sebelumnya pernah diangkat ke layar lebar dengan judul "The Axe" (2005). Park Chan-wook menghadirkan interpretasi uniknya dengan sentuhan khasnya, berkolaborasi dengan Don McKellar, Lee Kyoung-mi, dan Lee Ja-hye dalam penulisan naskah.

Selain Man-su, "No Other Choice" juga memperkenalkan karakter-karakter lain yang bergulat dengan masalah pengangguran. Ada Bummo (Lee Sung-min), seorang pengangguran yang melampiaskan stres dengan minum alkohol, membuat istrinya Ara (Yeom Hye-ran) frustrasi. Ara, seorang aktris teater, merindukan sosok suami yang dulu ia cintai. Lalu, ada Sijo (Cha Seung-won), seorang pekerja keras yang rela menjadi staf toko sepatu demi menghidupi putrinya.

Meskipun Man-su sempat bersimpati pada rival-rivalnya, ia merasa dirinya tidak kalah terjepit. Ia merasa hanya punya satu pilihan: bertahan hidup dengan cara apapun.

Tema kehilangan pekerjaan yang dialami Man-su sangat relevan, terutama di tengah meningkatnya angka pengangguran di berbagai negara.

Setelah penayangan perdananya di Venice International Film Festival pada 29 Agustus 2025 dan menjadi film pembuka Busan International Film Festival, "No Other Choice" sempat merajai puncak box office Korea.

Dengan kombinasi sutradara ternama, jajaran aktor papan atas, dan cerita yang memadukan ketegangan, kritik sosial, dan humor gelap, "No Other Choice" menjadi tontonan yang sayang untuk dilewatkan.

"No Other Choice" hadir di bioskop Indonesia mulai 1 Oktober 2025.

Scroll to Top