Ketegangan Subsidi BUMN: Menkeu Purbaya Bertemu CEO Danantara Usai Kritik di DPR

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengadakan pertemuan dengan CEO Danantara, Rosan Roeslani, di tengah sorotan terkait pembayaran subsidi dan kompensasi BUMN. Pertemuan ini terjadi setelah beberapa BUMN mengadukan masalah tagihan mereka ke DPR, yang membuat Purbaya merasa tidak terima.

Pertemuan berlangsung di Wisma Danantara, Jakarta. Purbaya mengindikasikan bahwa isu aduan ke DPR belum menjadi agenda utama dalam pertemuan tersebut. Ia berkelakar bahwa Rosan mungkin belum mengetahui tanggapan Purbaya terhadap aduan tersebut.

Fokus utama pertemuan adalah membahas paket kebijakan dan stimulus ekonomi. Purbaya menjelaskan bahwa pembahasan mendalam mengenai hubungan antara Danantara dan Kementerian Keuangan akan dilakukan pada pertemuan terpisah, yang jadwalnya belum ditentukan.

Purbaya menegaskan bahwa tidak ada perselisihan antara dirinya dan Danantara, termasuk Rosan. Ia memahami keluhan Pertamina dan PLN terkait hak dan kewajiban mereka sebagai BUMN.

"Pertamina, contohnya, punya rencana membangun kilang. Silakan jalankan," kata Purbaya, menekankan pentingnya percepatan realisasi rencana BUMN untuk menghemat subsidi dan menciptakan nilai tambah di dalam negeri.

Sebelumnya, Purbaya menanggapi dengan keras aduan sejumlah BUMN ke Komisi XI DPR terkait belum dibayarnya tagihan subsidi dan kompensasi BBM serta listrik tahun 2024. Ia membantah klaim tersebut dan meminta Danantara untuk langsung berkomunikasi dengannya jika ada masalah, bukan melalui DPR.

Purbaya menegaskan perannya bukan hanya sebagai "juru bayar", tetapi juga sebagai pengawas yang akan mengevaluasi pelaksanaan proyek-proyek yang diajukan BUMN. Ia bahkan mengancam akan memotong anggaran atau mengganti direktur utama jika proyek tidak berjalan sesuai rencana.

Scroll to Top