Trump Bercanda Ingin Jadi Paus Pengganti Fransiskus

Jakarta – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan pernyataan mengejutkan saat diwawancarai mengenai sosok pengganti Paus Fransiskus. Ia berseloroh ingin menggantikan mendiang pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut.

Awalnya, Trump ditanya mengenai sosok ideal yang menurutnya pantas menjadi Paus berikutnya. Tanpa diduga, Trump menjawab dengan nada bercanda bahwa dirinya sendiri yang paling cocok untuk posisi tersebut.

"Saya ingin jadi Paus. Itu akan menjadi pilihan utama saya," ujarnya.

Namun, Trump segera mengakhiri candaannya dan menyatakan tidak memiliki preferensi khusus. Ia hanya menyebut nama Kardinal Timothy Dolan dari New York sebagai sosok yang baik. Meskipun begitu, Dolan bukanlah kandidat kuat pengganti Paus Fransiskus.

Kardinal lain asal Amerika Serikat, Joseph Tobin dari New Jersey, justru mulai disebut-sebut sebagai salah satu kandidat potensial. Namun, sejarah mencatat belum pernah ada Paus yang berasal dari Amerika Serikat.

Trump beserta istrinya, Melania, baru-baru ini mengunjungi Roma untuk menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus, yang wafat pada usia 88 tahun pada tanggal 21 April.

Hubungan antara Trump dan Paus Fransiskus sebelumnya diwarnai perbedaan pendapat, terutama mengenai isu migran. Paus menyerukan belas kasih kepada para migran, sementara Trump dikenal dengan kebijakan anti-imigrasi yang ketat.

Pada tanggal 7 Mei mendatang, 135 kardinal dari seluruh dunia akan mengadakan konklaf untuk memilih Paus baru. Proses pemilihan akan berlangsung tertutup dan rahasia, sehingga belum ada gambaran jelas mengenai siapa yang akan memimpin Gereja Katolik sedunia selanjutnya.

Scroll to Top